Tak hanya itu, akibat cuaca ekstrem, beberapa jadwal keberangkatan kapal mengalami keterlambatan. Bahkan, bus yang mengangkut penumpang menuju Pelabuhan Merak juga mengalami penundaan hingga beberapa jam.
Cuaca buruk ini menjadi kekhawatiran tambahan menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024-2025. Para penumpang berharap kondisi cuaca segera kembali normal sehingga perjalanan mereka dapat berlangsung aman dan lancar.
“Saya berharap cuaca segera membaik karena sebentar lagi libur panjang. Kalau begini terus, pasti banyak yang terganggu,” tambah Yanto.
BMKG mengimbau agar operator kapal dan penumpang tetap waspada terhadap perubahan cuaca. Penundaan atau pembatasan pelayaran mungkin akan dilakukan jika kondisi laut semakin memburuk. Upaya ini bertujuan untuk memastikan keselamatan seluruh penumpang yang akan menyeberang.
Selama masa cuaca buruk, pihak pelabuhan dan operator kapal bekerja sama untuk memastikan keamanan perjalanan. Penumpang juga diminta bersabar dan mematuhi arahan petugas di lapangan.
Kondisi cuaca seperti ini sering terjadi saat memasuki musim penghujan, di mana angin kencang dan gelombang tinggi lebih sering terjadi. Pihak BMKG akan terus memantau dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat agar perjalanan mereka tetap aman.
Editor : Iskandar Nasution