Sementara Amelia, seorang pelajar yang sehari-hari melewati jalan tersebut, mengatakan bahwa sejak Kamis sore (5/12/2024), banyak kendaraan yang kesulitan melintas, terutama kendaraan umum yang memilih untuk tidak beroperasi karena jalan tersebut rawan longsor.
"Akibatnya banyak pelajar yang tidak bisa bersekolah karena tidak ada angkutan umum yang melintas," ujar Amelia.
Dinas PUPR dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Jalan dan Jembatan Provinsi Banten, yang turun langsung ke lokasi, berjanji akan terus memperbaiki jalan tersebut agar dapat dilalui kendaraan. Jalan ini sangat penting karena merupakan jalur utama penghubung antar kabupaten dan provinsi yang sangat padat dilalui kendaraan.
Warga setempat berharap agar perbaikan jalan segera dilakukan mengingat jalan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk aktivitas sehari-hari, seperti berangkat bekerja, sekolah, dan mengangkut barang. Diharapkan masalah ini bisa segera teratasi agar aktivitas masyarakat kembali lancar.
Pihak terkait akan terus melakukan upaya untuk memperbaiki kondisi jalan agar bisa kembali aman dan nyaman untuk dilalui oleh kendaraan.
Editor : Iskandar Nasution