get app
inews
Aa Text
Read Next : Ratusan Truk Tertahan! Pelabuhan Merak Buka, Antrean hingga 10 Jam

Antrean Truk di Pelabuhan Merak Makin Panjang, ASDP Ungkap Penyebabnya

Rabu, 04 Desember 2024 | 19:46 WIB
header img
General Manager PT ASDP Pelabuhan Merak, Capt. Rudi Sunarko (Kanan), menjelaskan upaya rekayasa lalu lintas untuk mengatasi antrean panjang truk akibat cuaca buruk di perairan Selat Sunda. Foto : iNews/Iskandar Nasution

MERAK, iNewsPandeglang.id Antrean kendaraan truk yang panjang masih terjadi di Pelabuhan Merak, Banten, pada Rabu (4/12/2024). Meskipun pelabuhan sudah dibuka, kemacetan terus mengular hingga ratusan kendaraan menunggu untuk bisa masuk ke dalam kapal. Pihak ASDP Pelabuhan Merak menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas dilakukan guna mengurangi kepadatan di jalur menuju dermaga.

General Manager PT ASDP Pelabuhan Merak, Capt. Rudi Sunarko, menjelaskan bahwa penyebab utama kemacetan ini adalah cuaca buruk di perairan Selat Sunda. “Gelombang laut saat ini mencapai 1 hingga 1,5 meter, dengan kecepatan angin 15 hingga 20 knot. Ini membuat perjalanan kapal lebih lambat dan menyebabkan keterlambatan pada proses loading kendaraan,” ungkap Rudi.

Untuk mengatasi masalah ini, pihak ASDP Pelabuhan Merak melakukan rekayasa lalu lintas dengan menyetop kendaraan di daerah Cikuasa Atas. Hal ini bertujuan untuk mencegah kemacetan di sepanjang jalur menuju dermaga pelabuhan. 

"Kami berharap dengan langkah ini, antrean tidak semakin panjang dan arus lalu lintas menuju pelabuhan tetap terkendali," tambahnya.

Meskipun cuaca buruk, perjalanan kapal feri ke arah Bakauheni, Lampung, masih berjalan lancar. Pihak ASDP menyiapkan 29 kapal Roro dan tujuh dermaga yang ada di pelabuhan untuk melayani penumpang dan kendaraan. Namun, karena cuaca yang tak menentu, proses loading kendaraan menjadi lebih lambat.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut