get app
inews
Aa Text
Read Next : Bencana di Lebak: Longsor Putus Jalan, Banjir Rendam Sejumlah Rumah di Cijaku dan Cigemblong

Update Terkini: Banjir Landa Pandeglang, 12 Desa Terendam, Warga Diminta Waspada!

Senin, 02 Desember 2024 | 23:35 WIB
header img
Banjir melanda Kabupaten Pandeglang, Banten salah satunya di Kecamatan Labuan, merendam pemukiman warga. Pihak berwenang terus melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga terdampak. Foto Istimewa

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id Banjir  yang melanda Kabupaten Pandeglang pada Senin (2/12/2024) menyebabkan 12 desa terendam, mengancam ribuan warga dan merusak infrastruktur. Hujan deras yang mengguyur sejak malam sebelumnya menyebabkan luapan sungai dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. 

Selain itu, cuaca ekstrem disertai angin kencang memicu pohon tumbang, memperburuk kondisi di daerah-daerah yang sudah terendam banjir. Pihak berwenang mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.

Dari data sementara  Pusdalops BPBD Pandeglang hingga pukul 22:30 WIB, sebanyak 12 desa di beberapa kecamatan terendam air dengan ketinggian mencapai 1,5 meter. Banjir ini menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan rumah-rumah warga, sementara banyak warga terpaksa mengungsi untuk menghindari banjir yang semakin meluas.


Banjir menggenangi jalan Cikeusik Munjul, menyebabkan gangguan lalu lintas dan mengancam keselamatan warga. Warga diimbau untuk tetap waspada dan menghindari area terdampak. Foto Iskandar Nasution

Beberapa desa yang terendam antara lain Desa Koranji dan Desa Cibingbin di Kecamatan Pulosari, Desa Kalanganyar dan Desa Teluk di Kecamatan Labuan, serta Desa Pasir Lancar dan Desa Pasirloa di Kecamatan Sindangresmi. Selain itu, banjir juga menggenangi wilayah Kecamatan Cisata dan Cikuesik, dengan sejumlah rumah warga terendam hingga setengah badan. Luapan sungai yang tidak mampu menampung curah hujan tinggi menjadi penyebab utama terjadinya bencana ini.

Selain banjir, cuaca ekstrem disertai angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang, menghalangi akses jalan dan jalur transportasi. Beberapa daerah seperti Desa Cikadongdong dan Desa Sumurbatu juga dilaporkan mengalami pohon tumbang yang merusak fasilitas umum.

Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, serta relawan segera dikerahkan untuk menanggulangi bencana ini. Mereka melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir dan memberikan bantuan logistik berupa makanan, pakaian, dan air bersih. Meskipun beberapa desa sudah mulai surut, pihak berwenang tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, mengingat cuaca buruk masih berpotensi terjadi.

Pusdalops BPBD Pandeglang melaporkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan sungai meluap, merendam rumah warga di beberapa wilayah. Meski demikian, tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut. BPBD Pandeglang juga mengimbau warga di daerah rawan banjir untuk tetap waspada dan mengungsi jika air semakin tinggi.

“Kami terus memantau situasi dan melakukan evakuasi untuk membantu warga yang terdampak. Untuk sementara, kami berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar bantuan dapat segera disalurkan."

Pihak BPBD Pandeglang mengingatkan warga untuk selalu memantau perkembangan cuaca dan segera mengungsi jika kondisi air kembali naik. Meskipun banjir telah mulai surut di beberapa desa, kewaspadaan tetap harus dijaga mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi. 

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut