Belajar dari Kejadian Sebelumnya
Insiden serupa terjadi sebelumnya di desa ini, ketika dua guru SD terjatuh dari motor akibat jalan berlumpur saat menuju tempat mereka mengajar. Meski mengalami kendala, para guru tetap melanjutkan perjalanan. Video perjuangan mereka sempat viral, memicu banyak simpati dari masyarakat luas.
Jumsa menjelaskan bahwa longsor dan kerusakan jalan diperparah oleh hujan deras, meskipun jalan telah diperlebar oleh PT Samudra Banten Jaya (SBJ). Humas PT SBJ, TB Endin, menegaskan bahwa longsor tersebut merupakan dampak dari faktor alam, bukan aktivitas perusahaan.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya pembangunan infrastruktur di daerah terpencil. Warga berharap pemerintah dan perusahaan bersinergi untuk segera memperbaiki jalan rusak agar insiden serupa tidak terulang. Akses kesehatan adalah hak dasar yang harus dipenuhi tanpa terkecuali.
Menjelang Pilkada 2024, isu infrastruktur menjadi perhatian masyarakat. Mereka berharap pemimpin yang terpilih nantinya memberikan prioritas pada pembangunan jalan, terutama di wilayah pedalaman. Tanpa langkah nyata, keselamatan dan kesejahteraan warga, termasuk pendidikan anak-anak, akan terus terabaikan.
Jangan sampai lagi ada nyawa yang dipertaruhkan karena jalan yang tak layak. Infrastruktur layak adalah fondasi utama untuk mewujudkan kesejahteraan dan masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat.
Editor : Iskandar Nasution