PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Ribuan ulat bor menyerang tanaman cabai di Kecamatan Banjar, Pandeglang, Banten. Serangan Hama ini diduga muncul akibat tingginya intensitas curah hujan saat memasuki musim penghujan, mengakibatkan kerugian jutaan rupiah bagi para petani cabai ini.
Musim hujan yang seharusnya membawa berkah justru menjadi malapetaka bagi petani cabai. Hujan deras menciptakan kondisi lembap yang ideal bagi berkembangnya berbagai jenis hama, termasuk ulat bor yang kini menyerang tanaman cabai di Kampung Mogana, Desa Mogana, Kecamatan Banjar.
Petani di Kecamatan Banjar, Pandeglang, menunjukkan tanaman cabai yang rusak akibat serangan ribuan ulat bor. Hama ini mengancam panen dan menyebabkan kerugian besar. Foto iNews/Iskandar Nasution
Cabai rawit oren yang ditanam para petani terlihat berlubang dan membusuk akibat diserang hama, mulai dari ulat bor, lalat buah, hingga jenis antraknosa. Dalam satu batang tanaman cabai, beberapa ulat bor ditemukan merusak buah dan daunnya.
Salah seorang petani cabai, Juli, mengungkapkan keprihatinannya. "Musim hujan ini memunculkan banyak hama, kualitas cabai menurun. Banyak cabai yang berlubang hingga membusuk di pohon, mengurangi penghasilan saat panen," katanya, Senin (11/11/2024).
Akibat serangan ulat bor ini, para petani mengalami kerugian besar dan berharap pemerintah setempat dapat memberikan bantuan untuk membasmi hama tersebut agar hasil panen cabai mereka tidak semakin berkurang.
Editor : Iskandar Nasution