Keterlambatan kereta juga membuat beberapa penumpang terpaksa menunggu lebih lama di stasiun. Seorang penumpang yang seharusnya berangkat pada pukul 06.04 WIB mengungkapkan, “Sekarang sudah jam 07:40 WIB, tapi keretanya belum berangkat juga. Keterlambatannya sudah lebih dari satu jam.”
Informasi dihimpun menyebutkan bahwa truk yang terjebak di terowongan Kampung Ketupang, Cikeusal, mengikuti rute yang disarankan oleh Google Maps, yang mengarahkannya melalui jalur sempit hingga akhirnya tersangkut di pagar jembatan terowongan.
Kecelakaan tersebut juga menyebabkan perjalanan kereta lokal Merak dari Stasiun Rangkasbitung mengalami keterlambatan hingga dua jam. Sejumlah penumpang yang tadinya dijadwalkan berangkat pukul 07:00 WIB terpaksa menunggu hingga kereta berikutnya berangkat.
Kepala Stasiun Rangkasbitung, Djoko Purnomo, mengimbau penumpang yang terburu-buru untuk mempertimbangkan alternatif transportasi lain dan mengajukan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. "Kami meminta maaf atas keterlambatan dan ketidaknyamanan yang terjadi. Proses pembersihan jalur terus kami lakukan secepatnya, dan kami berharap semua dapat berjalan lancar kembali dalam waktu dekat,” ujarnya.
Saat ini, petugas KAI masih bekerja keras untuk mengatasi dampak dari kecelakaan ini dan membersihkan jalur rel yang tertutup. Para penumpang diminta untuk tetap bersabar menunggu perkembangan selanjutnya.
Editor : Iskandar Nasution