LEBAK, iNewsPandeglang.id – Kecelakaan truk pengangkut gypsum di Jembatan Walantaka, Serang, pada Sabtu pagi, 9 November 2024, menyebabkan jalur kereta api yang menghubungkan Rangkasbitung dan Merak tertutup oleh muatan truk. Akibatnya, perjalanan KA lokal tujuan Merak mengalami keterlambatan hingga dua jam dan mengakibatkan penumpukan penumpang di Stasiun Rangkasbitung.
Muatan truk yang terguling di Jembatan Walantaka, Serang, menutupi jalur rel kereta api, menyebabkan keterlambatan panjang pada perjalanan KA Lokal tujuan Merak maupun Merak- Rangkasbitung. Foto Istimewa
Raka, seorang penumpang yang terjebak di Stasiun Rangkasbitung, mengatakan,"Ya, ada keterlambatan. Tadi saya diberi tahu ada truk yang kecelakaan, membawa barang dan menutupi jalur rel kereta api. Saya dari jam sembilan tadi, Pak. Tiket saya lebih terlambat, jadwalnya jam 9:55 WIB. Sekarang kereta sudah jalan, tapi yang masuk dengan tiket jam 7:55, karena kereta akhirnya berjalan lagi," ujar Raka, yang hendak menuju Merak untuk pulang ke Lampung.
Kecelakaan truk yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB menghalangi jalur kereta api, menghambat perjalanan kereta-kereta yang melintas, termasuk KA Lokal Merak yang terlambat hingga lebih dari dua jam.
Editor : Iskandar Nasution