Persaingan Ketat dengan Kamala Harris
Dalam pemilu ini, Trump menghadapi persaingan sengit dengan Kamala Harris, Wakil Presiden petahana dan kandidat Partai Demokrat. Harris memiliki daya tarik politik yang kuat, terutama di kalangan progresif dan independen yang menginginkan perubahan dari kepemimpinan Trump sebelumnya. Di tengah konteks ini, Trump berupaya merebut kembali suara konservatif dan independen dengan mengkritik kebijakan Demokrat yang ia klaim tidak sejalan dengan nilai-nilai Amerika.
Akhirnya, Kemenangan yang Dinantikan
Setelah perjalanan panjang penuh dinamika, Trump akhirnya berhasil mencapai kemenangan. Berdasarkan proyeksi Fox News pada 6 November 2024, Trump memenangkan Pemilu AS 2024 dengan meraih 277 suara elektoral, melebihi ambang batas kemenangan. Trump mengalahkan Harris dengan unggul di negara-negara bagian krusial seperti Pennsylvania, Texas, Michigan, Wisconsin, dan Georgia. Di Pennsylvania, Trump meraih 51,25% suara, sementara Harris mendapatkan 47,8%. Di Michigan, Trump juga memimpin dengan 52,26% suara.
“Vox Populi, Vox Dei! Suara rakyat adalah suara Tuhan! Amerika telah memilih pemimpin yang sejati. Bersiaplah untuk melihat Amerika bangkit kembali di bawah kepemimpinan Trump!” tulis akun @alx di platform X pada Rabu (6/11/2024), menunjukkan dukungan dan keyakinan mereka akan masa depan Amerika di bawah kepemimpinan Trump.
Meski media lain telah mengonfirmasi proyeksi kemenangan ini, hasil resmi dari Electoral College baru akan diumumkan pada 19 Desember, dan pemenangnya akan diratifikasi oleh Kongres AS pada 6 Januari 2025. Kemenangan ini menandakan kembalinya Trump ke Gedung Putih sebagai presiden ke-47, sebuah pencapaian luar biasa setelah serangkaian tantangan yang ia hadapi.
Kemenangan Donald Trump dalam Pemilu 2024 merupakan puncak dari perjalanan politik yang penuh rintangan, dari kontroversi hukum hingga ancaman terhadap keamanan pribadi. Dengan dukungan yang tetap solid dari basis pendukungnya, Trump sekali lagi berhasil memenangkan hati pemilih Amerika dan membuktikan ketangguhannya di dunia politik AS.
Editor : Iskandar Nasution