PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Jelang Pilkada 2024, pasar tradisional Badak di Pandeglang menyaksikan fenomena mengejutkan dengan melonjaknya harga daging ayam potong. Kenaikan harga ini terjadi secara bertahap dalam sepekan terakhir, menyebabkan keluhan dari para pedagang dan pembeli.
Pantauan di Pasar Badak, Pandeglang, Banten pada Sabtu (2/11/2024), harga daging ayam potong yang sebelumnya stabil di angka Rp30 ribu per kilogram kini telah melambung menjadi Rp36 ribu per kilogram. Kenaikan ini tentunya menjadi sorotan utama, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap daya beli masyarakat.
Maman Hermansah, salah satu pedagang ayam potong di pasar tersebut, mengungkapkan bahwa harga ayam mulai merangkak naik sejak sepekan lalu, bertepatan dengan mendekatnya pemilihan kepala daerah. "Dulu harga ayam stabil di 30 ribu, sekarang sudah 36 ribu. Pembeli pun berkurang, kami jadi kesulitan," keluhnya.
Hal serupa juga dirasakan oleh Ujang, salah satu pembeli, yang mengaku terpaksa mengurangi jumlah pembelian ayam akibat lonjakan harga. "Daging ayam jadi lebih mahal, saya harus kurangi beli agar tetap bisa memenuhi kebutuhan lain," ujarnya.
Para pedagang memperkirakan bahwa tidak hanya harga daging ayam, tetapi juga harga sembako lainnya akan mengalami kenaikan menjelang Pilkada serentak 2024. Kenaikan ini menambah kepanikan di kalangan masyarakat, yang khawatir akan dampak dari inflasi menjelang hari pemungutan suara.
Dengan kondisi ini, banyak pihak berharap pemerintah dapat mengatasi lonjakan harga agar masyarakat tidak semakin terbebani, terutama saat menghadapi momentum penting dalam menentukan pemimpin daerah.
Editor : Iskandar Nasution