get app
inews
Aa Read Next : Selundupkan Burung Cenderawasih, Aktor Bollywood Dibekuk Petugas di Bandara Soekarno-Hatta

Momen Langka! Sepasang Macan Kumbang Hampir Punah Tertangkap Kamera di Gunung Halimun Salak

Jum'at, 01 November 2024 | 20:02 WIB
header img
Penampakan langka! Sepasang macan kumbang (Panthera pardus melas) terekam kamera jebak di Taman Nasional Gunung Halimun Salak. (Foto : IG/@btn_gn_halimunsalak)

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Dua ekor macan kumbang, spesies yang dikenal langka dan mendekati kepunahan, berhasil tertangkap kamera jebak di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Kabupaten Lebak, Banten. Momen ini menjadi bukti penting upaya konservasi dan pemantauan keberlanjutan ekosistem di hutan yang menjadi rumah bagi berbagai satwa endemik Pulau Jawa.

Informasi ini pertama kali disampaikan melalui akun Instagram resmi TNGHS, @btn_gn_halimunsalak. Melalui unggahan tersebut, pihak pengelola taman nasional menjelaskan bahwa kehadiran macan kumbang ini berhasil terdeteksi setelah tanda-tanda keberadaan mereka, seperti jejak kaki dan sisa kotoran, ditemukan di beberapa lokasi. 

"Dengan kamera jebak atau camera trap, kami bisa memantau satwa penting di kawasan ini secara efektif, termasuk para 'predator puncak' yang berperan dalam menjaga keseimbangan hutan kita," tulis akun TNGHS dikutip Jumat (1/11/2024).

Keunikan Macan Kumbang sebagai Penjaga Ekosistem

Macan kumbang yang berhasil diidentifikasi dalam rekaman tersebut termasuk dalam jenis Panthera pardus melas, yang sebenarnya merupakan subspesies dari macan tutul jawa. Meskipun bulunya tampak hitam legam, sebenarnya tubuhnya masih memiliki pola totol seperti pada macan tutul pada umumnya, hanya saja pola tersebut tersamarkan oleh warna bulu yang lebih gelap.

Sebagai predator puncak, kehadiran macan kumbang sangat penting untuk menjaga ekosistem hutan tetap seimbang. Mereka berperan mengendalikan populasi herbivora, yang jika tidak dikendalikan, dapat menyebabkan kerusakan pada vegetasi. Oleh karena itu, macan kumbang berfungsi sebagai pengendali alami yang menjaga kelestarian habitat hutan.

Pemantauan Populasi yang Meningkat

Data dari TNGHS menunjukkan bahwa populasi macan kumbang di kawasan ini telah meningkat selama beberapa tahun terakhir dan kini mencapai sekitar 50 ekor. Ini adalah hasil dari upaya konservasi yang intensif sejak pemantauan populasi satwa dimulai pada tahun 2007, meliputi ribuan titik di kawasan taman nasional.

Lebih lanjut, temuan ini memberikan harapan bahwa populasi macan kumbang dapat terus berkembang. Pada beberapa kesempatan, individu macan kumbang bahkan terlihat bersama anak-anaknya, yang menunjukkan adanya regenerasi dan perkembangan populasi di alam liar.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut