"Kondisi sumur yang sempit menjadi kendala utama dalam proses evakuasi, sehingga membutuhkan waktu dan kehati-hatian ekstra," ujar Panji Herlambang, seorang petugas Basarnas Banten yang turut dalam operasi penyelamatan.
Korban dilaporkan hilang sejak pagi oleh keluarganya yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian. Pencarian dilakukan oleh warga dan tim SAR hingga akhirnya korban ditemukan mengambang di dalam sumur dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
Usai dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Kota Cilegon untuk visum guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Kepolisian setempat kini menangani kasus tersebut, dan keluarga korban akan segera mengurus proses pemakaman setelah hasil visum selesai dilakukan oleh pihak berwenang.
Editor : Iskandar Nasution