get app
inews
Aa Text
Read Next : Donald Trump Terpilih Jadi Presiden ke-47 AS, Prabowo: Kemitraan Indonesia-AS Kian Erat!

TB Ace Hasan Syadzily, Santri Asli Putra Pandeglang yang Resmi Dilantik Jadi Gubernur Lemhannas

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:42 WIB
header img
TB. Ace Hasan Syadzily resmi menandatangani berita acara pelantikan sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas RI), menandai awal kepemimpinannya. (Foto : YouTube/Sekretariat Presiden)

JAKARTA, iNewsPandeglang.id TB. Ace Hasan Syadzily, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, resmi dilantik sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas RI) oleh Presiden Prabowo Subianto pada Selasa (22/10/2024). Pelantikan berlangsung di Istana Presiden dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara lainnya, termasuk utusan khusus presiden, penasihat presiden, kepala badan, dan Ketua Mahkamah Agung.

"Sejak saat pelantikan ini, kami memutuskan dan menetapkan Tubagus Ace Hasan Syadzily sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas RI)," ujar Rika Kiswardani, Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Setpres, saat membacakan Keputusan Presiden tentang pengangkatan Ace Hasan.

Ace Hasan Syadzily, yang lahir di Pandeglang, Banten, pada 19 September 1976, dibesarkan dalam tradisi pesantren yang kuat. Ayahnya menjabat sebagai pengasuh Pondok Pesantren Annizhomiyyah dan dikenal sebagai seorang aktivis Golkar pada masa Orde Baru.

Pendidikan awal Ace dimulai di Sekolah Dasar di Labuan, kemudian melanjutkan pendidikan ke Ponpes Cipasung dan Ponpes Krapak di Yogyakarta. Ia menyelesaikan gelar sarjana di Fakultas Adab dan Humaniora di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 1994, kemudian melanjutkan ke jenjang S2 di bidang Antropologi di FISIP Universitas Indonesia dari tahun 2001 hingga 2004. Dia meraih gelar S3 di bidang Ilmu Pemerintahan Fakultas FISIP Universitas Padjadjaran pada tahun 2014.

Ace terlibat dalam berbagai organisasi, seperti Lembaga Studi dan Advokasi untuk Perempuan (LSAF) dan Himpunan Pengusaha Pemuda Muslim Indonesia (HP2M), serta menjadi asisten dosen di UIN Jakarta. Ia juga mendirikan Indonesian Institute for Civil Society dan menjabat sebagai pimpinan Komisi VIII DPR RI. Selain itu, Ace Hasan pernah menjadi Ketua Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor di bawah kepemimpinan Nusron Wahid.

Karier politik Ace di Partai Golkar dimulai sebagai anggota Pokja Hubungan Luar Negeri di bawah Agus Gumiwang Kartasasmita. Ia kemudian menjabat dalam berbagai posisi di DPP Golkar, termasuk sebagai Wasekjen pada tahun 2012. Ace dikenal dekat dengan Ginandjar Kartasasmita, yang menjadikannya staf khusus saat Ginandjar menjabat sebagai anggota Wantimpres di era Presiden SBY.

Ace pertama kali terpilih menjadi anggota DPR pada tahun 2013 dan kembali terpilih pada tahun 2016, di mana ia menjabat di Komisi II DPR. Setelah sukses dalam Pilpres 2019 dan 2024, Ace Hasan kini bersiap meninggalkan kursi DPR RI untuk memimpin Lemhannas RI. Pelantikan ini menandai langkah baru dalam kariernya, di mana ia diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi ketahanan nasional Indonesia.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut