LEBAK, iNewsPandeglang.id - Sebuah fenomena menarik terjadi di aliran Sungai Citorek, di mana warga setempat berhasil membudidayakan ikan mas dengan ukuran yang luar biasa, mencapai berat hingga 15 kilogram. Ikan mas jumbo ini, yang dikenal sebagai "ikan sinyonya" telah menjadi sorotan masyarakat dan menarik perhatian para pengunjung.
Warga Desa Citorek, Kecamatan Cibeber, Lebak, Banten telah lama memanfaatkan aliran sungai untuk membudidayakan ikan mas. Berbeda dengan budidaya ikan pada umumnya yang dilakukan di tambak atau kolam, di Citorek, ikan mas dibudidayakan dalam kerengkang yang terletak di sepanjang bantaran sungai.
Fenomena menarik di aliran Sungai Citorek, di mana warga setempat berhasil membudidayakan ikan mas dengan ukuran yang luar biasa, mencapai berat hingga 15 kilogram. Foto iNews/Iskandar Nasution
Pendekatan ini tidak hanya memanfaatkan sumber daya alam yang ada tetapi juga menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan ikan.
Proses Budidaya yang Menarik
Proses budidaya ikan mas di Citorek dimulai dengan pemijahan ikan di sawah setelah panen raya padi. Selama satu tahun, ikan mas dibesarkan hingga mencapai ukuran sekitar satu kilogram sebelum dipindahkan ke kerengkang di bantaran sungai. Dalam satu kerengkang, warga dapat mengisi puluhan hingga ratusan ikan mas dari berbagai ukuran.
Ruswana, seorang pemuda adat Citorek, menjelaskan bahwa ikan mas sinyonyo tidak hanya menjadi sumber konsumsi warga dalam acara syukuran dan selamatan, tetapi juga dijual kepada pengunjung dan wisatawan. Ia menyatakan, "Ikan mas sinyonyo ini memiliki harga yang bervariasi, mulai dari Rp700.000 hingga mencapai jutaan rupiah per ekor, tergantung pada kesepakatan antara pemilik ikan dan pembeli," ujarnya saat ditemui, Jumat (11/10/2024).
Keberagaman Warna dan Dampak Ekonomi Masyarakat
Ikan mas sinyonya ini juga dikenal memiliki corak warna yang beragam, mulai dari merah, kuning, hingga warna lainnya yang menarik perhatian. Keberadaan ikan mas jumbo ini memberikan dampak positif bagi ekonomi warga setempat, menciptakan peluang usaha baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Namun, budidaya ikan mas di aliran sungai juga menghadapi tantangan, termasuk perawatan lingkungan dan kelestarian ekosistem. Warga berharap dengan perhatian dan pengelolaan yang baik, tradisi budidaya ikan mas jumbo ini dapat terus berlangsung dan menjadi kebanggaan Desa Citorek.
Dengan potensi yang dimiliki, ikan mas jumbo di Sungai Citorek bukan hanya sekadar komoditas, tetapi juga simbol kekayaan budaya dan tradisi lokal yang harus dilestarikan. Siapa yang tidak tertarik melihat dan menikmati keindahan serta kelezatan ikan mas jumbo ini?
Editor : Iskandar Nasution