get app
inews
Aa Read Next : Kontroversi Ahmed Al Kaf! 4 Kali Pimpin Bahrain, Tim Lawan Selalu Dirugikan?

Skandal Wasit! PSSI Resmi Gugat AFC dan FIFA, Indonesia Kehilangan Poin Gara-gara Gol Kontroversial!

Jum'at, 11 Oktober 2024 | 12:59 WIB
header img
Momen Timnas Indonesia diberi kartu merah oleh wasit Oman Ahmed Al Kaf terkait protes gol di luar batas waktu dalam laga kualifikasi piala dunia 2026 Bahrain Vs Indonesia, Kamis (10/10/2024). Foto Istimewa.

JAKARTA, iNewsPandeglang.id -  PSSI secara resmi melayangkan protes keras kepada AFC dan FIFA setelah Timnas Indonesia dirugikan oleh keputusan kontroversial wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf. Keputusan wasit yang dianggap keliru membuat kemenangan Garuda atas Bahrain dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10/2024), hilang di menit-menit terakhir.

Pada laga tersebut, Indonesia yang sudah unggul 2-1 harus puas berbagi angka setelah Mohamed Marhoon mencetak gol penyeimbang bagi Bahrain pada menit ke-90+9. Padahal, tambahan waktu yang diberikan oleh wasit hanya enam menit.

Indonesia sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Marhoon pada menit ke-15. Namun, Garuda berhasil bangkit melalui gol Ragnar Oratmangoen di penghujung babak pertama (45+3’) dan unggul berkat gol Rafael Struick di menit ke-73. Sayangnya, kemenangan tersebut sirna setelah Marhoon mencetak gol di luar waktu yang seharusnya.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menegaskan bahwa PSSI akan menggugat keputusan wasit tersebut. Arya menyebut kepemimpinan Ahmed Al Kaf sangat merugikan Timnas Indonesia, dan seolah menunggu Bahrain mencetak gol penyeimbang.

"Kami kirim surat protes resmi kepada AFC dan FIFA. Keputusan wasit sangat merugikan. Sepertinya dia sengaja menambah waktu sampai Bahrain mencetak gol," ujar Arya, Jumat (11/10/2024).

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut