Akun Beyonce Diserang Netizen Indonesia: Benarkah Terlibat Skandal P Diddy?

JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Nama diva internasional, Beyonce, tiba-tiba menjadi sorotan netizen Indonesia setelah terseret dalam skandal yang melibatkan rapper sensasional, Sean "P Diddy" Combs. Tidak tanggung-tanggung, akun Instagram Beyonce kini dibanjiri komentar pedas dari warganet yang mempertanyakan keterlibatannya dalam kasus kejahatan yang dituduhkan kepada P Diddy.

Beyonce disebut-sebut sebagai tangan kanan P Diddy dalam aksi kejahatannya, meski hingga saat ini belum ada bukti yang jelas terkait tuduhan tersebut. Hal ini memicu reaksi keras dari netizen, termasuk dari Indonesia, yang langsung menyerbu akun Instagram pelantun "Irreplaceable" itu.

Baca Juga

Hari Musik Sedunia: Ini Dia 6 Pelopor Musik Dunia yang Melegenda

"Pergi aja ke neraka," tulis akun @an**** dalam kolom komentar.

"Manusia paling cemburuan," tambah @la******** yang merujuk pada teori bahwa Beyonce adalah sosok selebriti yang pencemburu terhadap karier musisi lain di Hollywood.

Teori konspirasi yang semakin viral di media sosial menyebutkan bahwa Beyonce terlibat dalam beberapa peristiwa tragis yang menimpa musisi Hollywood, yang diduga berada di bawah kendali P Diddy. Meski demikian, hingga kini, Beyonce belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan dan spekulasi yang berkembang.

Tidak hanya itu, warganet juga mempertanyakan fenomena di acara-acara penghargaan di mana banyak musisi yang menyampaikan rasa terima kasih kepada Beyonce. Netizen menduga hal tersebut dilakukan karena takut akan kecemburuan Beyonce.

Sementara itu, pengguna lain menambahkan, "Yang jadi Pertanyaan ku Kenapa di Acara Grammy Orang yg dapat Nominasi Tapi KAU YG DAPAT KATA MAAF, DAN TERIMAKASIH?????? Lu Tuhan?," tulis @ki******* dengan nada sinis

Hingga saat ini, Beyonce tetap bungkam dan belum memberikan klarifikasi terkait keterlibatannya dalam skandal tersebut, namun warganet terus menghujani akunnya dengan lebih dari 72 ribu komentar pedas.

Artikel ini telah tayang di sini

Editor : Iskandar Nasution