JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Rumor PSSI akan pergi dari AFF (Federasi Asia Tenggara) dan gabung ke EAFF juga terus bergulir dalam beberapa waktu terakhir.
Suara publik netizen Indonesia yang meminta Timnas Indonesia gabung ke EAFF (Federasi Sepakbola Asia Timur) terus menggema di media sosial.
Iniah 4 keuntungan, jika Timnas Indonesia bergabung ke EAFF:
1. Pemain Timnas Indonesia Lebih Dilirik Klub Asing
Para pemain Timnas Indonesia akan lebih disorot klub asing jika tampil apik waktu melawan tim-tim kuat Asia Timur. Itu dapat membuka jalan bagi para pemain Timnas Indonesia untuk berkarier di luar negeri. Bagaimanapun, berkarier di luar negeri lebih baik untuk perkembangan karier dan kemampuan para pemain Timnas Indonesia.
2. Timnas Indonesia Dapat Sorotan Lebih Banyak
Intensitas bersua tim-tim kuat Asia juga berdampak pada sorotan yang diterima Timnas Indonesia. Makin kuat lawannya, Timnas Indonesia diprediksi akan tambah dikenal oleh pencinta sepakbola di dunia.
Jepang dan Korea Selatan adalah anggota EAFF yang dapat membuat pamor Timnas Indonesia ikut melejit jika bertanding dengan mereka. Patut dicatat, Timnas Indonesia diharapkan disorot jika mampu mengimbangi kedua tim kuat itu dan bukan sebaliknya.
3. Ranking FIFA Timnas Indonesia Melonjak
Timnas Indonesia pun bisa mendongkrak ranking FIFA-nya jika menuai hasil positif dari tim-tim EAFF yang lebih kuat ketimbang mereka. Akan tetapi, Timnas Indonesia harus memahami lebih dulu, bahwa menang atas Jepang, Korea Selatan, China, dan Korea Utara bukan perkara mudah. Hanya Hong Kong yang levelnya tidak jauh berbeda dari Timnas Indonesia meski Skuad Garuda kalah secara ranking FIFA.
4. Timnas Indonesia Bersaing dengan Tim-Tim yang lebih kuat
Timnas Indonesia akan bersaing dengan tim-tim yang lebih kuat seperti Jepang dan Korea Selatan. Perlu diketahui, EAFF beranggotakan 10 negara yang lima di antaranya memiliki ranking FIFA lebih baik daripada Timnas Indonesia (155).
Tim-tim yang dimaksud adalah Jepang (24), Korea Selatan (28), China (78), Korea Utara (112) dan Hong Kong (145). Bersua dengan tim-tim yang lebih kuat, tentu bagus untuk perkembangan Timnas Indonesia.
Editor : Iskandar Nasution