LEBAK, iNewsPandeglang.id - Angin puting beliung yang terjadi di kawasan Baduy pada Rabu (25/9/2024) sore mengakibatkan kerusakan parah pada beberapa rumah warga. Kejadian ini berlangsung di Kampung Lebak Menteng, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.
Dalam video viral yang beredar di media sosial, terlihat suasana mencekam pasca-bencana, di mana beberapa rumah warga ambruk dan tertimpa pohon. "Rumah hancur, ini mah tertimpa pohon duren," ungkap salah satu warga Baduy dalam rekaman tersebut, menunjukkan kondisi rumah yang rusak berat.
Sekretaris Desa Kanekes Haji Medi membenarkan peristiwa tersebut. "Iya benar, jam 15.00 WIB kemarin, ada 7 rumah rusak, di mana dua di antaranya rusak parah," katanya saat dihubungi, Kamis (26/9/2024).
Kepala Desa Kanekes, Djaro Oom juga menyatakan bahwa dari tujuh rumah yang rusak, dua rumah mengalami kerusakan yang sangat serius dan lima lainnya terdampak. "Aparat, termasuk Kapolsek, kemarin telah tiba di lokasi untuk memeriksa keadaan dan memberikan bantuan yang diperlukan," jelasnya.
"Meskipun banyak rumah yang rusak, kami bersyukur semua penghuninya selamat," katanya lagi.
Oom mengungkapkan bahwa kerusakan yang dialami sangat serius. “warga yang terdampak terpaksa mengungsi ke rumah tetangga dan membuat gubug sementara. Ada tujuh rumah yang rusak, dan semua penghuninya kini tidak memiliki tempat tinggal,” tuturnya.
Djaro menjelaskan, kondisi rumah yang rusak akibat puting beliung ini terdiri dari beberapa kategori. Dua rumah, yaitu milik Enen (31) dan Olot Salindra (62), mengalami kerusakan berat. Sementara itu, rumah dengan kerusakan ringan meliputi milik Ahim (34), Karto (95), Sarja (44), Rendi (39), dan Ajim (43).
Dia juga menambahkan bahwa tidak hanya bangunan rumah yang rusak, tetapi perabotan rumah tangga dan barang-barang berharga lainnya juga mengalami kerusakan signifikan. “Tidak hanya rumah yang rusak, tetapi semua perabotan rumah tangga rusak dan barang-barang berharga juga hilang,” ujarnya.
Warga Baduy mengharapkan perhatian dan bantuan dari pemerintah serta masyarakat untuk membantu pemulihan pascabencana ini. Mereka percaya bahwa dengan dukungan semua pihak, mereka dapat kembali membangun kehidupan yang lebih baik.
Saat ini, mereka bersatu untuk saling membantu satu sama lain dalam menghadapi tantangan dan membangun kembali rumah yang rusak. Keberanian dan semangat gotong royong di tengah bencana ini menjadi harapan bagi komunitas Baduy untuk bangkit kembali.
Editor : Iskandar Nasution