get app
inews
Aa Read Next : Juwita Wulandari Terpilih Jadi Ketua DPRD Lebak, Unjuk Rasa Ricuh hingga Dua Satpol PP Luka!

Putri Ribka Tjiptaning Ditunjuk Jadi Ketua DPRD Lebak, Publik Pertanyakan Transparansi

Rabu, 25 September 2024 | 14:06 WIB
header img
Juwita Wulandari ditetapkan sebagai Ketua DPRD Lebak, memicu polemik karena menggantikan Junaedi Ibnu Jarta, meski mendapat protes dari masyarakat di DPRD Lebak. Foto iNews/Sopian Sauri

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Juwita Wulandari, putri politisi senior PDIP Ribka Tjiptaning, secara resmi ditetapkan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Lebak periode 2024-2029. Penetapan ini didasarkan pada rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang diterbitkan pada 13 September 2024.

Juwita, yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) I, meliputi wilayah Kecamatan Rangkasbitung, Cibadak, Kalanganyar, dan Warunggunung, mendapatkan dukungan penuh dari DPP PDIP. Ketua Fraksi PDIP DPRD Lebak, Agus Ider Alamsah, membenarkan bahwa surat rekomendasi dari DPP sudah diterima, memastikan bahwa Juwita terpilih sebagai Ketua DPRD Lebak.

"Kami kemarin sudah mendapatkan surat rekomendasi dari DPP Partai. Tentu di dalamnya disebutkan bahwa Dr Juwita Wulandari terpilih sebagai Ketua DPRD Kabupaten Lebak," ucap Agus Ider Alamsah, saat ditemui di Kantor Fraksi PDI Perjuangan pada Rabu (25/9/2024).

Agus juga menjelaskan bahwa proses selanjutnya adalah mengajukan keputusan ini kepada Gubernur Banten untuk pengesahan resmi. Ia berharap agar polemik yang sempat muncul sebelumnya segera mereda setelah keputusan dari DPP ini diterbitkan. 

"Proses selanjutnya adalah Sekretaris Dewan dan pimpinan sementara mengajukan ke Gubernur untuk segera disahkan dalam SK. Saya harapkan tidak ada polemik lagi setelah surat ini terbit," tambahnya.

Namun, penunjukan Juwita ini memicu berbagai protes di kalangan masyarakat, yang mempertanyakan transparansi dalam proses pemilihan. Sebelumnya, Junaedi Ibnu Jarta, Ketua DPC PDIP Lebak, disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk posisi tersebut.

Junaedi sendiri memperoleh suara terbanyak pada pemilihan legislatif, dengan total 11.893 suara. Sementara itu, Juwita hanya memperoleh 5.422 suara, yang membuat masyarakat semakin mempertanyakan keadilan dalam penetapan ini.

Protes berujung pada aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan Gedung DPRD Lebak pada 23 September 2024, yang kemudian berubah ricuh. Massa menuntut transparansi dan kejelasan dari PDIP terkait alasan penunjukan Juwita. Beberapa elemen masyarakat meyakini bahwa keputusan ini dipengaruhi oleh status Juwita sebagai anak dari Ribka Tjiptaning.

Ketegangan yang terjadi di lapangan menyebabkan dua petugas Satpol PP mengalami luka-luka saat mencoba meredakan situasi. Hingga saat ini, masyarakat masih menanti penjelasan lebih lanjut dari pihak berwenang terkait penunjukan Juwita Wulandari sebagai Ketua DPRD Lebak.


Foto Tangkapan Layar

 

Di media sosial, warganet ramai membahas isu ini. Salah satu akun, @putra.ajisujati, berkomentar, "Junaedi Ibnu Jarta diisukan bakal digeser dari posisinya sebagai Ketua Sementara yang seharusnya bakal menjadi Ketua DPRD Lebak tetap. Awalnya ada 3 nama, yaitu Junaedi, Konijah, dan Dimas. Tapi Junaedi diprioritaskan karena mendapat suara terbanyak, 11.893 suara, sehingga Junaedi ini tidak hilang yang dapat 2 kursi. Tapi tiba-tiba muncul nama Juwita yang tidak ada dalam daftar awal calon dan suaranya jauh di bawah Junaedi, hanya 5.422 suara. Jelas, massa pun menolak keras Juwita Wulandari."

Warganet ini juga menyoroti bahwa penetapan ini diduga kuat karena Juwita adalah anak dari Ribka Tjiptaning, yang membuat publik curiga terhadap adanya pengaruh keluarga dalam penunjukan tersebut. "Siapa yang bermain di balik semua ini?" tanyanya. 

Dengan adanya penetapan ini, berbagai pihak berharap agar klarifikasi dari PDIP terkait proses seleksi calon Ketua DPRD Lebak dapat memberikan kejelasan dan meredakan ketegangan di tengah masyarakat.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut