CILEGON, iNewsPandeglang.id – Kebakaran hebat melanda TPSA Bagendung di Cilegon pada Selasa subuh (16/9/2024), membuat asap tebal menyelimuti area sekitarnya. Warga yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran merasa cemas dan khawatir akan dampak negatif dari asap yang pekat, terutama terhadap kesehatan mereka.
Kebakaran besar yang terjadi di TPSA Bagendung ini membuat kobaran api terlihat dari kejauhan, disertai kepulan asap tebal yang membumbung tinggi. Area seluas 900 meter persegi dipenuhi tumpukan sampah yang terbakar, menambah kesulitan petugas pemadam untuk mengendalikan api. Hingga pagi hari, api masih belum bisa dipadamkan, meskipun enam unit kendaraan pemadam telah dikerahkan ke lokasi.
Menurut Muslim, Ketua RW 04 Sambi Buhut, kebakaran ini dipicu oleh aktivitas pembakaran sampah yang tidak diawasi dengan baik. “Kami khawatir, kejadian ini bisa berulang seperti yang terjadi pada 2019. Waktu itu, asapnya sampai membuat warga harus mengungsi karena tidak bisa bernapas dengan baik,” ungkap Muslim.
Warga merasa waswas bahwa kebakaran kali ini bisa berdampak serupa, terutama karena kepulan asap sudah mulai merambah ke pemukiman terdekat. Mereka juga mendesak agar pemerintah segera turun tangan untuk menangani situasi ini sebelum kondisinya semakin memburuk.
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran terus berusaha memadamkan api yang sulit dikendalikan karena faktor cuaca. Alat berat pun sudah dikerahkan guna mencegah api menyebar lebih luas dan merusak fasilitas lainnya di sekitar TPSA.
Hingga kini, proses pemadaman api masih berlangsung. Warga berharap kebakaran segera terkendali, mengingat dampak asap bisa semakin parah jika tidak segera ditangani. Kebakaran TPSA Bagendung ini menjadi peringatan penting bagi pihak berwenang untuk meningkatkan pengawasan di area pembuangan sampah.
Editor : Iskandar Nasution