get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengenal Museum Senjata Kuno Banten yang Penuh Filosofi dan Sejarah yang Menggetarkan!

Topan Bebinca Hantam Shanghai: Terkuat Sejak 1949, Penerbangan dan Transportasi Lumpuh

Senin, 16 September 2024 | 19:43 WIB
header img
Topan Bebinca, topan terkuat sejak 1949, menghantam Shanghai pada 16 September 2024, menyebabkan lumpuhnya penerbangan, kereta api, dan aktivitas transportasi lainnya. Foto : Youtube/Unstoppable Wheater

BEIJING, iNewsPandeglang.id Topan Bebinca, topan terkuat yang menghantam Shanghai sejak 1949, memaksa penghentian aktivitas penerbangan dan transportasi di kawasan tersebut. Dengan kecepatan angin mencapai 42 meter per detik, Bebinca membuat Bandara Pudong dan Hongqiao lumpuh, serta memengaruhi jaringan kereta api dan jalan tol.

Topan Bebinca melanda China bagian timur pada Senin, 16 September 2024, khususnya di wilayah Shanghai. Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi China (CMA), topan ini menjadi badai terkuat yang menghantam Shanghai sejak Topan Gloria pada tahun 1949. 

CMA menyatakan, "Bebinca telah melampaui Topan Gloria 4906 dan menjadi topan paling dahsyat yang mencapai Shanghai sejak 1949," seperti dilaporkan oleh Sputnik. 

Kecepatan angin saat Bebinca mencapai Shanghai tercatat sebesar 42 meter per detik, memaksa otoritas setempat mengambil langkah-langkah darurat untuk mencegah korban dan kerusakan yang lebih besar.

Topan Bebinca datang pada pukul 07.30 waktu setempat, dan menyebabkan aktivitas penerbangan di Bandara Pudong dan Hongqiao dihentikan total sejak Minggu malam hingga Senin siang. Perjalanan kereta di beberapa jalur utama di Delta Sungai Yangtze juga terhenti akibat cuaca ekstrem. 

CMA memperkirakan topan akan terus bergerak ke arah barat-barat laut dengan kecepatan 25 km per jam, sebelum melemah menjadi depresi tropis pada 17 September malam.

Selain itu, jalan tol di Shanghai ditutup, dan batas kecepatan maksimum 40 km per jam diberlakukan untuk kendaraan yang masih harus beroperasi di jalan raya. Kebijakan darurat ini diambil untuk mengurangi risiko kecelakaan di tengah cuaca buruk yang mengancam keselamatan publik.

Topan Bebinca telah menimbulkan dampak signifikan, melumpuhkan transportasi, dan menyebabkan aktivitas ekonomi di kota terbesar China tersebut terganggu. Peringatan merah yang dikeluarkan oleh CMA menunjukkan bahwa ini adalah salah satu bencana alam terbesar yang pernah dialami wilayah tersebut dalam beberapa dekade terakhir.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut