LEBAK, iNewsPandeglang.id – Setelah menunggu selama satu dekade tanpa hasil, nelayan Bayah di Kabupaten Lebak, Banten, akhirnya meluapkan kekesalan mereka dengan menggelar aksi protes di depan kantor PT Cemindo Gemilang, Selasa (10/09/2024). Mereka menghentikan mobil milik manajemen perusahaan sebagai bentuk protes atas janji yang tak kunjung terealisasi.
Ratusan nelayan memblokade jalan di sekitar area perusahaan dan menghentikan kendaraan yang hendak keluar masuk. Massa terlihat mendekati mobil milik manajemen PT Cemindo Gemilang, menghentikan laju kendaraan tersebut, dan bahkan menurunkan paksa penumpang yang berada di dalam mobil. Ketegangan meningkat ketika massa nyaris merusak kendaraan perusahaan.
Para nelayan menuntut agar PT Cemindo Gemilang segera memenuhi janji terkait pembangunan jembatan dan tambatan perahu, yang telah dijanjikan sejak 2014. "Selama 10 tahun kami hanya diberi janji-janji, tapi tidak ada tindakan nyata," ujar salah satu perwakilan nelayan dalam aksi tersebut.
Menurut Uchan, perwakilan nelayan, mereka tak akan berhenti sebelum tuntutan mereka dipenuhi. "Ini adalah aksi kami untuk menuntut hak yang telah dijanjikan sejak lama. Jika tak ada tindakan dari perusahaan, kami akan terus turun ke jalan," tegasnya.
Sementara itu, Adul Kusmono, Kepala Humas PT Cemindo Gemilang, menegaskan bahwa pihak perusahaan akan segera berupaya menyelesaikan masalah ini melalui jalur mediasi. "Kami mengerti keresahan para nelayan dan akan segera mengadakan pertemuan untuk mencari solusi terbaik," jelasnya.
Editor : Iskandar Nasution