Pasca Mogok saat Menuju Lokasi Kebakaran, Begini Kondisi Mobil Damkar Dinas Satpol PP-Damkar Lebak

LEBAK, iNewsPandeglang.id – Setelah mengalami mogok saat menuju lokasi kebakaran di Kampung Empang, Rangkasbitung, Lebak pada Rabu (4/9/2024), kondisi mobil pemadam kebakaran milik Dinas Satpol PP-Damkar Lebak kini sudah kembali normal. Tim telah melakukan perbaikan sehingga kendaraan tersebut siap kembali beroperasi.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Lebak, Iwan Darmawan, menjelaskan bahwa masalah pada truk tersebut disebabkan oleh sikring yang putus dan koneksi dari kepala aki yang kurang setrum. "Saya langsung memperbaiki truk itu sendiri. Setelah mengatasi masalah tersebut, truk bisa berfungsi normal kembali dan kami melanjutkan tugas memadamkan kebakaran," ucap Iwan.

Baca Juga

Nyaris Meledak! Kebakaran Hebat Landa SPBU di Lebak, Mobil Pikap Hampir Ludes!

Iwan Darmawan menyebutkan bahwa kejadian mogoknya mobil Damkar merupakan hari sial bagi timnya. Dia menjelaskan bahwa meskipun kendaraan diperiksa dan dipanaskan setiap hari sesuai protokol, di lapangan kadang ada hal yang tidak terduga. 

Namun, dia menegaskan bahwa mobil tersebut sering diperiksa dan tidak ada masalah besar dengan kondisinya. " Cuma Sikringnya, 15 menit saya perbaiki, Alhamdulillah oke," tuturnya.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB tersebut, disebabkan oleh korsleting listrik di lantai dua sebuah rumah yang kosong saat kejadian. Berkat perbaikan cepat pada truk dan respons dari tim, kebakaran berhasil dipadamkan dalam waktu 30 menit tanpa menimbulkan korban jiwa. Kerugian material ditaksir mencapai Rp50 juta.

Baca Juga

Rumah Pensiunan PNS di Lebak Terbakar, 30 Karung Padi dan Berkas Penting Ludes

Peristiwa mogoknya mobil Damkar tersebut sempat memicu kekecewaan warga, terutama karena truk berkapasitas 5.000 liter air itu merupakan salah satu andalan dalam penanganan kebakaran. 

Meskipun begitu, Damkar Lebak berkomitmen untuk terus melakukan perawatan dan memastikan kendaraan operasional dalam kondisi siap guna menghadapi situasi darurat.

Editor : Iskandar Nasution