PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Puluhan warga Kecamatan Pagelaran, Pandeglang, Banten, menggelar aksi unjuk rasa dan menutup jalan masuk ke sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Sindangsari pada Rabu (10/7/2024. Aksi ini dipicu oleh masalah pinjaman uang bernilai ratusan juta hingga miliaran rupiah yang belum dikembalikan oleh salah seorang admin pegawai SPBU tersebut.
Warga yang berunjuk rasa menyatakan bahwa uang mereka telah dipinjam oleh oknum admin SPBU, berinisial SL., selama enam bulan namun tidak kunjung dikembalikan. Berdasarkan sejumlah kwitansi yang dimiliki warga, uang pinjaman tersebut akan digunakan untuk pembelian BBM dari Pertamina. Para korban dijanjikan akan mendapatkan sejumlah keuntungan dari pinjaman tersebut, namun kenyataannya tidak demikian.
Melihat situasi yang memanas, aparat kepolisian segera turun ke lokasi untuk mengamankan situasi di SPBU. Aksi unjuk rasa warga berlangsung dari siang hingga malam hari. Warga merasa kecewa karena pihak manajemen SPBU tidak mau menyelesaikan masalah ini secara baik-baik. Mediasi yang dilakukan di Kantor Polsek Pagelaran tidak menemukan solusi, sehingga warga memutuskan untuk menutup akses masuk ke SPBU.
Menurut Eman, salah seorang petugas SPBU, manajemen SPBU mendapat kabar bahwa salah seorang admin mereka meminjam sejumlah uang kepada warga sekitar. "Namun, pinjaman tersebut tidak diketahui oleh pihak manajemen, dan manajemen enggan bertanggung jawab atas pinjaman yang dilakukan oleh karyawan tersebut," katanya di lokasi.
Editor : Iskandar Nasution