get app
inews
Aa Text
Read Next : Ole Romeny Gabung Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen: Persaingan Justru Meningkatkan Kualitas!

Deretan Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia, dari Greg Nwokolo hingga Rafael Struick

Selasa, 25 Juni 2024 | 11:59 WIB
header img
Rafael Struick termasuk salah satu penyerang naturalisasi Timnas Indonesia. Foto Instagram

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Dalam beberapa tahun terakhir, Timnas Indonesia telah melakukan beberapa langkah strategis untuk meningkatkan kualitas tim, salah satunya dengan melakukan naturalisasi pemain asing yang memiliki keturunan Indonesia atau yang sudah lama menetap di Indonesia. 

Skuad Merah Putih tampil cukup memuaskan di beberapa laga internasional terakhir, termasuk lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Meskipun demikian, jumlah gol yang dihasilkan Timnas Indonesia terbilang minim, hanya mencetak 8 gol dari 6 laga. 

Sepanjang sejarahnya, Timnas Indonesia pernah diperkuat oleh sedikitnya delapan penyerang naturalisasi sebelum pemain seperti Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen bergabung. Berikut adalah informasi mengenai penyerang naturalisasi Timnas Indonesia yang dirangkum dari berbagai sumber:

Berikut adalah deretan penyerang naturalisasi yang telah memperkuat Timnas Indonesia:

Greg Nwokolo

Penyerang kelahiran Onitsha, Nigeria, ini resmi menjadi WNI pada Oktober 2011. Debutnya di Timnas Indonesia terjadi pada 2013 saat menghadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Asia 2015. Meski moncer di level klub, Greg hanya mampu mencetak 2 gol dari 8 laga bersama Timnas Indonesia.

Greg dikenal karena kecepatan dan ketajamannya di lini depan. Dia telah bermain untuk beberapa klub besar di Indonesia dan selalu menunjukkan performa impresif saat membela Timnas.

Sergio van Dijk
Pencinta sepak bola Indonesia era 2010-an pasti mengenal penyerang ini. Sergio van Dijk, yang gacor bersama Persib Bandung, dinaturalisasi pada tahun 2013. Sayangnya, ia gagal tampil memukau di level internasional, tidak mencetak satu gol pun dari 5 laga bersama Timnas Indonesia.

Jhonny van Beukering
Mantan pemain Eredivisie ini dianggap menjanjikan, namun hanya bermain 2 kali untuk Timnas Indonesia. Selain seret gol, Jhonny pernah disorot karena kondisi fisiknya yang tidak proporsional sebagai pesepakbola.

Osas Saha
Pemain kelahiran Warri, Nigeria, ini resmi jadi WNI pada 2019 dan debut bersama Timnas Indonesia melawan Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Osas hanya bermain di 2 laga tanpa mencetak gol.

Beto Goncalves
Andalan lini depan Timnas Indonesia pada tahun 2018-2019, Beto mencetak 10 gol dari 12 laga. Sayangnya, ia baru bergabung ke Timnas di usia 37 tahun. Meski sudah berusia 43 tahun, Beto masih bermain di PSBS Biak.

Alberto "Beto" Gonçalves, pemain asal Brasil, menjadi warga negara Indonesia pada tahun 2018. Beto dikenal sebagai penyerang yang memiliki insting gol yang tinggi dan pengalaman luas di berbagai kompetisi sepak bola di Indonesia.

Ezra Walian
Pemain kelahiran Amsterdam ini sempat menimba ilmu di Akademi Ajax Amsterdam. Dari 9 laga bersama Timnas Indonesia, Ezra hanya mencetak 3 gol dan kini tidak lagi masuk skuad Timnas.

Ezra Walian, pemain berdarah Indonesia-Belanda, resmi menjadi warga negara Indonesia pada tahun 2017. Ezra, yang memulai karirnya di akademi Ajax, membawa pengalaman Eropa ke dalam skuad Timnas Indonesia. Dia adalah pemain muda berbakat yang diharapkan dapat membawa banyak kontribusi di masa depan.

Ilija Spasojevic
Pemain kelahiran Montenegro ini masih menjadi andalan di Bali United. Debutnya di Timnas Indonesia pada 2017 melawan Guyana di laga persahabatan, Spasojevic mencetak 2 gol. Total, ia mencetak 4 gol dari 7 laga internasional.

Ilija Spasojević, atau yang akrab disapa Spaso, berasal dari Montenegro dan menjadi warga negara Indonesia pada tahun 2017. Spaso dikenal dengan kemampuan penyelesaian akhirnya yang tajam dan ketenangannya di depan gawang. Dia telah menjadi andalan di lini serang Timnas Indonesia.

Rafael Struick
Penyerang ADO Den Haag ini resmi jadi WNI pada Mei 2023. Debutnya di Timnas Indonesia terjadi saat melawan Palestina pada FIFA Matchday 2023. Meski sering jadi pilihan utama, Struick belum mencetak gol di laga internasional.

Rafael Struick, pemain keturunan Indonesia-Belanda, adalah salah satu pemain naturalisasi terbaru yang memperkuat Timnas Indonesia. Struick memiliki potensi besar dengan teknik dan visi bermain yang baik, diharapkan dapat menjadi salah satu andalan di lini depan.

Penyerang-penyerang naturalisasi ini telah memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia, baik melalui pengalaman internasional yang mereka bawa maupun kontribusi langsung di lapangan. Dengan kombinasi pemain lokal berbakat dan pemain naturalisasi berkualitas, harapan akan peningkatan prestasi Timnas Indonesia semakin besar.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut