Menurut Didin, diminatinya produk-produk UMKM asal Kota Cilegon tersebut karena selain menarik dan enak juga dinilai memiliki harga yang murah. “Untuk makanan, yang paling cepat habis itu gipang, emping, ceplis, getas dan rabeg. Harga yang ditawarkan berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 70.000 per kemasan. Sementara untuk produk fashion atau mode harganya antara Rp 380.000 hingga Rp 900.000 per buah dan untuk produk craft antara Rp 7.000 hingga Rp 100.000 per buah,” tuturnya.
Dalam hal ini, Didin berharap agar produk-produk UMKM asal Kota Cilegon terus berkembang dan maju, sehingga membantu meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat. “Kita akan berupaya terus untuk mempromosikan produk-produk UMKM ini,” katanya.
Editor : Iskandar Nasution