PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Kesal selama 18 tahun jalan tak kunjung diperbaiki, warga Desa Cinoyong, Kecamatan Carita, Pandeglang, Banten, akhirnya membangun secara swadaya membangun jalan rusak di desanya dengan biaya sendiri. Sudah banyak kendaraan roda dua maupun roda empat terguling di jalur menanjak tersebut.
Pantauan di lokasi pada Rabu (15/5/2024), aksi warga Desa Cinoyong tersebut sambil membentangkan poster berisi kecaman, warga mengatakan bahwa pembangunan jalan tersebut merupakan swadaya masyarakat dan bukan bantuan dari pemerintah. “Jalan ini swadaya masyarakat dan bukan biaya dari pemerintah.”
Diketahui, jalan ini menghubungkan tiga desa sekaligus, yaitu Desa Kaoyah, Sukanegara, dan Cinoyong. Selain memiliki potensi dari sektor pertanian, Desa Cinoyong juga memiliki lima destinasi wisata, salah satunya adalah wisata Curug (Air Terjun) Leuwi Putih.
Banyak warga dan wisatawan yang terjatuh dan terluka saat melintasi jalan berkontur tanah merah yang licin, terutama saat musim penghujan. Jalan tersebut memiliki kemiringan lereng hampir mencapai 45 derajat, yang sangat menyulitkan pengendara sepeda motor.
Menurut Juli, Kepala Dusun setempat, sejak tahun 2017 lalu, pihaknya sudah meminta bantuan Pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk memperbaiki jalan rusak di desa mereka. Namun hingga saat ini belum terealisasi.
"Banyak sudah kecelakaan akibat licinnya jalan saat musim penghujan tiba. Agar tidak banyak jatuh korban, warga dengan swadaya memperbaiki jalan agar tidak licin saat dilintasi," ucapnya di lokasi.
Warga berharap jalan desa mereka segera diperbaiki agar tidak ada lagi jatuh korban. Apalagi rumah sakit jauh dari desa mereka, sehingga menyulitkan saat membawa pasien sakit dan ibu melahirkan.
Editor : Iskandar Nasution