Menurut keterangan pihak sekolah, Fajar Abdilah Pembina Paskibra mengatakan bahwa kegiatan pelantikan Paskibra tidak dilaksanakan di kubangan di bekas galian pasir, namun dilaksanakan di lokasi lain. "Namun, sebagian siswa malah ke lokasi galian untuk membersihkan tangan, hingga akhirnya ada salah seorang siswa yang terpeleset dan ditolong oleh kedua korban," ujarnya.
Sementara itu, Serka Ujang Haris Babinsa Desa Jatimulya mengatakan, kejadian berawal saat salah satu siswa terpeleset usai membersihkan badan. "Kedua temannya berniat menolong karena kubangan bekas galian pasir sangat dalam, nahas keduanya tenggelam," katanya.
Untuk selanjutnya, kedua jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa dengan menggunakan mobil milik BPBD menuju RSUD Adjidarmo untuk dilakukan autopsi.
Editor : Iskandar Nasution