Aksi Saling Dorong Polisi dan Massa Warnai Demo di PKS Banjarsari Lebak

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Aksi saling dorong antara kepolisian dan mahasiswa yang terhimpun dalam Aliansi Pemuda Cilangkahan (APC) terjadi di Kawasan Perkebunan Kelapa Sawit (PKS) milik PT PN VIII di Desa Leuwi Ipuh, Kecamatan Banjarsari, Lebak, Banten pada Senin (11/12/2023) siang. Puluhan demonstran meminta manager perusahaan keluar menemui mereka.
Ketegangan terjadi saat kepolisian melakukan untuk mencegah massa untuk masuk ke kantor. Sambil berteriak "revolusi", masa terlibat saling dorong dengan petugas.
Situasi ketegangan antara massa dan kepolisian seringkali dapat memicu konflik fisik. Penting untuk menjaga situasi tetap tenang dan mengutamakan dialog untuk mencegah eskalasi kekerasan. Keselamatan semua pihak harus menjadi prioritas utama.
Adapun tuntutan para demonstran di antaranya :
1. Meminta Manager KSO PTPN VIII-III mengundurkan diri karena di anggap gagal dan tidak profesional dalam mengelola limbah pabrik.
2. Mengganti rugi kepada masyarakat yang terkena dampak limbah pabrik dan bukan hanya sebatas kompensasi.
3. Menormalisasi lingkungan dan sungai yang tercemar limbah pabrik.
4. Memberikan jaminan kepada masyarakat sekitar pabrik bahwa kejadian ini tidak akan terulang lagi.
5. Lebih perhatian terhadap dunia pendidikan, sosial, ekonomi dan infrastruktur di lingkungan sekitar pabrik.
6. Meminta Gakkum (DLHK) Provinsi Banten Agar melakukan sidak.
Pantauan di lokasi, demonstrasi masih berlangsung. Setidaknya ada 30 peserta yang ikut menyampaikan aspirasinya dalam demo tersebut.
Editor : Iskandar Nasution