BANTEN, iNewsPandeglang.id - Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi pada Selasa, (5/12/2023), petugas pos pemantau hingga hari ini terus memonitoring aktivitas gunung berapi yang berada di Selat Sunda ini. Kendati demikian warga masyarakat agar tetap waspada.
"Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Selasa, 05 Desember 2023, pukul 03:56 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 800 m di atas puncak (± 957 m di atas permukaan laut)," tulis Jumono, Petugas Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau (GAK), yang berada di Pasauran, Kabupaten Serang, Banten dalam laporannya.
Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 59 mm dan durasi 85 detik.
Pada Selasa, 05 Desember 2023, pukul 03:56 WIB juga terjadi erupsi. Tinggi kolom letusan teramati ± 800 m di atas puncak (± 957 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 59 mm dan durasi 85 detik.
PVMBG mengimbau kepada masyarakat terutama pengelola-pengelola pariwisata untuk tetap waspada tetap tenang beraktivitas seperti biasa dan selalu berkoordinasi dan mengikuti arahan dari BPBD setempat, selalu mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Vulkanologi atau Badan Geologi.
Petugas terus memantau secara visual dan peralatan dipasang di gunung dan kemudian visual dari pos pengamatan dan di gunung juga tetap terpantau dari CCTV yang terpasang.
Sebelumnya pada 4 Desember 2023, Gunung Anak Krakatau tersebut mengalami erupsi hingga 9 kali bahkan mengeluarkan abu hingga mencapai 2000 meter.
Editor : Iskandar Nasution