BANTEN, iNewsPandeglang.id - Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi pada Selasa (28/11/2023). Gunung api yang berada di Selat Sunda ini menyemburkan abu mulai hingga 2000 meter dari atas puncak.
Hal itu sebagaimana dilaporkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sejak Minggu hingga Senin pagi 26-28 sudah berkali-kali erupsi. Letusan terakhir terjadi sekitar pukul 00:00 WIB Senin (26/11/2023), tinggi kolom letusan teramati 2000 meter di atas puncak.
Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 75 mm dan durasi 149 detik.
"Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Selasa, 28 November 2023, pukul 00:00 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 2000 m di atas puncak (± 2157 m di atas permukaan laut)," tulis PVMBG dalam keterangan resminya.
Laporan disusun oleh Anggi Nuryo Saputro, petugas pos pantau GAK di Pasauran, Kabupaten Serang, Banten, kemudian diunggah ke Magma Indonesia, aplikasi resmi milik Kementrian ESDM.
Anggi mengimbau kepada masyarakat, nelayan dan wisatawan untuk tidak beraktifitas dalam radius 5 kilometer dari gunung. Gunung berapi yang berlokasi di perairan Selat Sunda itu berstatus Siaga atau Level III.
Editor : Iskandar Nasution