Aksi Bela Palestina di Kedubes AS Jakarta Ricuh, Massa dan Petugas Terlibat Saling Dorong

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Sejumlah massa yang tergabung dalam organisasi Islam menggelar aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Rabu (11/10/2023). Aksi itu menuntut kedaulatan untuk Palestina serta meminta perang Israel dan Hamas dihentikan.

Dikutip dari iNewsRoom, video aksi saling dorong antara sejumlah organisasi dengan petugas terjadi di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.

Baca Juga

Erdogan Desak Negara Islam Bersatu Hadapi 'Banditisme' Israel

Aksi ini merupakan bentuk solidaritas atas konflik yang semakin memanas Hamas dan Israel di Gaza. Aksi ini diikuti Front Persaudaraan Islam, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama dan Persaudaraan Alumni PA 212.

Massa menuntut kemerdekaan untuk Palestina dan meminta agar perang Israel dan Hamas di Gaza Palestina dihentikan. Aksi demo ini menyusul situasi perang di Gaza pasca Israel mengumumkan status perang sebagai imbas dari serangan milisi Hamas ke

Aksi saling dorong dengan petugas ini  karena pendemo ingin memasuki Kantor Kedubes AS. Aksi saling dorong itu tak berlangsung lama begitu orator di atas mobil komando dapat meredam massa aksi dengan melantunkan selawat agar aksi saling dorong tidak berkelanjutan.

Baca Juga

Profil Yahya Sinwar Kepala Biro Politik Hamas yang Baru, Sosok yang Paling Dicari Israel

Salah satu orator yang berada di mobil komando orasi mengungkapkan perwakilan dari massa aksi hendak melakukan audiensi dengan perwakilan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Namun permintaan itu ditolak.

"Tolong terima delegasi kami. Kami datang damai, jangan memancing emosi kami. Kami umat Islam siap mati," ujar salah satu orator dari mobil komando seperti diberitakan iNews.id, Rabu (11/10/2023).

Akhirnya, penyerahan surat yang berisi pernyataan sikap bersama sejumlah organisasi Islam tentang operasi Taufan Al Aqsa oleh Hamas diserahkan langsung ke pihak Kedutan Besar Amerika Serikat.

Baca Juga

Kian Memanas! Houthi Umumkan Rencana Serangan Besar ke Israel

Editor : Iskandar Nasution