get app
inews
Aa Read Next : Sekolah UNRWA di Gaza Dihantam Bom Israel Tewaskan 18 Orang, Sekjen PBB Geram

Operasi Badai Al Aqsa, Hamas Sebut Tangkap Banyak Tentara dan Perwira Senior Israel

Sabtu, 07 Oktober 2023 | 21:53 WIB
header img
Hamas menangkap banyak pasukan Israel, termasuk perwira senior, dalam serangan Operasi Badai Al Aqsa. Foto Twitter

GAZA, iNewsPandeglang.id - Serangan mendadak Hamas terhadap Israel dalam operasi Badai Al Aqsa  telah menangkap banyak pasukan tentara Israel, Sabtu (7/10/2023). Aksi para pejuang Palestina ini membuat heboh dunia.

Hamas bombardir wilayah Israel dari udara maupun darat. Pejuang Palestina itu melancarkan serangan dengan menembakan ribuan roket diluncurkan  ke wilayah Israel sejak Sabtu pagi dan dilaporkan masih berlangsung hingga siang dan sore.

Dikutip dari iNews.id, Wakil pemimpin Hamas Saleh Al Arouri menyatakan para pejuangnya telah  menangkap banyak tentara Zionis dalam serangan ke wilayah Israel.

Para pejuang Palestina merengsek masuk wilayah Israel dengan menggunakan paraglider ataupun  menembus pagar pembatas dan dari laut. Bahkan ada periwira senior militer Israel yang ditahan, meskipun Saleh tidak menyebutkan identitasnya.

"Kami menahan sejumlah besar tawanan Israel, termasuk perwira senior," katanya, kepada Al Jazeera.

Menurutnya, jumlah tawanan Israel itu sudah cukup untuk ditukar dengan seluruh warga Palestina yang kini ditahan di penjara-penjara Israel.

Sebagai informasi tambahan, sbelumnya pejuang Palestina dilaporkan telah  menangkap seorang pejabat militer Israel yakni Mayor Jenderal Nimrod Aloni. Nimrod ditangkap dengan  personel militer Israel lainnya dalam operasi Badai Al Aqsa.

Sebuah foto yang dibagikan ke media sosial menunjukkan, orang yang diyakini sebagai Aloni, mengenakan baju hitam, digiring oleh beberapa pejuang Palestina.

Lebih lanjut Arouri menegaskan, perlawanan Hamas bertujuan untuk memperjuangkan kemedekaan Palestina, bukan serangan timbul-tenggelam.

“Ini bukan operasi (tabrak lari). Kami memulai pertempuran habis-habisan. Kami memperkirakan pertempuran akan terus berlanjut dan medan pertempuran akan meluas. Kami memiliki satu target utama, kemerdekaan dan kebebasan bagi tempat-tempat suci kami,” ujarnya.

 

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut