get app
inews
Aa Text
Read Next : Nyaris Meledak! Kebakaran Hebat Landa SPBU di Lebak, Mobil Pikap Hampir Ludes!

Gegara Obat Nyamuk Bakar, Kakek Berusia 80 Tahun di Pandeglang Tewas Terpanggang

Jum'at, 06 Oktober 2023 | 16:25 WIB
header img
Seorang kakek bernama Muhtar yang berusia 80 tahun meninggal dunia saat rumahnya terbakar di Kampung Pasir Peuteuy, Desa Kadu Dampit, Kecamatan Saketi, Pandeglang, Banten. Foto Istimewa

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Seorang kakek bernama Muhtar yang berusia 80 tahun meninggal dunia saat rumahnya terbakar di Kampung Pasir Peuteuy, Desa Kadu Dampit, Kecamatan Saketi, Pandeglang, Banten. Penyebab peristiwa kebakaran ini diduga akibat obat nyamuk bakar.

Informasi dihimpun menyebutkan,  kebakaran terjadi pada Jumat (6/10/2023) pagi. Kobaran api dengan cepat membesar dan melahap seluruh isi rumah sebab  bangunannya terbuat dari kayu dan bilik bambu.

Begitu pula dari video amatir yang beredar  memperlihatkan rumah milik salah seorang warga di Kampung Pasir Peuteuy tersebut luluh lantak dilalab  Si jago merah. 

Selain menghabiskan satu unit rumah panggung tersebut api yang besar pun membuat pemilik rumah, Mukhtar yang berusia 80 tahun itu harus tewas terbakar. Kondisi badan korban gosong terpanggang api.

Kapolsek Saketi Iptu Agus Salim mengatakan, penyebab kebakaran diduga akibat obat nyamuk bakar yang menempel ke dinding rumah yeng terbuat dari bilik bambu.

"Sehingga dengan cepat api membesar. Pada saat kejadian, Mukhtar berasa anaknya sedang dalam rumah, namun nahas nyawa Mukhtar tak terselamatkan," katanya.

Kapolsek menuturkan, untuk saat ini korban sudah dilakukan pemakaman dan krluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak dilakukan autopsi.

"Keluarga  korban telah menerima peristiwa nahas  tersebut dan dianggap sebagai musibah, keluarga enggan  dilakukan outopsi," pungkasnya.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut