get app
inews
Aa Text
Read Next : Dinas DKP Layangkan Surat, Astrid Jayengsari Pasang Patok Larangan di Lahan Proyek Docking Kapal

Ya Ampun! Krisis Air Bersih dan Cuaca Panas, Warga Terpaksa Mandi Gunakan Air Kotor 6 Kali Sehari

Jum'at, 06 Oktober 2023 | 09:29 WIB
header img
Meski air yang digunakan terlihat kotor, warga Pandeglang mengaku terpaksa mandi dengan air yang ada untuk menghilangkan gerah akibat cuaca panas dengan suhu udara hingga 36 derajat celcius. Foto iNews/Iskandar Nasution

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Cuaca panas di Kabupaten Pandeglang, Banten membuat sejumlah warga di Kampung Rametuk, Desa Margasana, Kecamatan Pagelaran harus mandi hingga 6 kali sehari. Meski air yang digunakan terlihat kotor, warga mengaku terpaksa mandi dengan air yang ada untuk menghilangkan gerah di suhu hingga 36 derajat celcius.

Di musim kemarau dengan suhu mencapai 25 hingga 26 derajat celcius membuat warga selalu ingin mandi untuk menjaga suhu tubuh, bahkan ada warga yang setiap hari mandi sebanyak 6 kali hanya untuk menghilangkan gerah akibat cuaca panas yang terjadi hingga beberapa bulan terakhir.

Warga terpaksa harus turun bukit untuk mencari air bersih digunakan untuk mandi, cuci dan kebutuhkan rumah tangga lainnya

Ucung salah satu warga mengatakan, untuk menjaga suhu tubuhnya, dirinya terpaksa harus mandi sehari hingga 6 kali dengan menuruni sebuah bukit. Ia  rela setiap hari mandi bersama warga lainnya.

Walau terkadang bapak 5 orang anak ini hanya membasuh bagian kepalanya saja, suhu ekstrim saat ini membuat tubuh menjadi gerah juga terpaksa mandi di air yang keruh.

"Ya karena  sulitnya mendapatkan air bersih di musim kemarau saat ini terpaksa kami begini," ucapnya saat ditemui di lokasi Kamis (5/10/2023).

Musim kemarau panjang membuat warga Pandeglang kesulitan mendapatkan air bersih, beberapa lahan kering juga mudah terbakar dan sulit dipadamkan akibat minimnya air di pemukiman warga.

Warga berharap hujan segera turun dan membuat sumber-sumber air warga kembali terisi dan suhu udaradapat kembali normal.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut