get app
inews
Aa Read Next : Awas, Gunung Anak Krakatau Erupsi Kembali, Lontarkan Abu Vulkanik 200 Meter

Inilah Aksi 3 Perenang Sebrangi Selat Sunda Kampanyekan The Rising Tide

Senin, 02 Oktober 2023 | 22:28 WIB
header img
Aksi 3 Perenang Tim Rising Tide A Resonance 2023 Sebrangi Selat Sunda dari Lampung tiba di Merak. Foto iNews/Iskandar Nasution

MERAK, iNewsPandeglang.id - Sebanyak 3 perenang dalam kampanye lingkungan “The Rising Tide” yang digagas Muryansyah dari Parahita Mulung digelar melintasi Selat Sunda dengan cara berenang menuju Merak, Banten. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi sampah di Indonesia.

Meski cuaca buruk dan gelombang tinggi sempat menghambat para perenang saat melintasi Selat Sunda tak melunturkan semangat. 

Saat di Pantai Merak, Kota Cilegon, Banten pada Senin (2/10/2023) tiba dengan selamat setelah lebih dari enam jam menembus laut di Perairan Selat Sunda. Ketiga peserta renang itu yakni Muryansyah (Ketua Pembawa Pesan), Serda Kom Julyad Eduard (Kopaska) dan  Serda Hebi Dwi Pranata (Koopsus).

Sebagai pembawa pesan, Muryansyah mengatakan,  gerakan The Rising Tide A Resonance 2023 berfokus pada pesan  "stop wariskan sampah" dan melibatkan perjalanan guadrathlon sejauh 3.141 km dari Sabang ke Jakarta yang ditempuh oleh enam Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI)  selama 35 hari,  dimulai dari 2 September hingga 5 Oktober 2023.


Sambut Tim The Rising Tide A Resonance 2023 usai berenang di Selat Sunda dari Lamoung menuju Merak. Foto iNews/Iskandar Nasution

 

"Untuk kegiatan "The Rising Tide" tahun ini kita sudah menempuh jarak sekitar 2.900 kilometer/dan untuk harinya ini sudah masuk hari ke 31," ucap Muryansyah.

Dikatakan Muryansyah,  hari ini adalah yang ketiga berenang di mana pihaknya sudah berenang dari pulau We sampai ke Aceh dan dilanjutkan di Danau Toba, serta pada saat ini akan berenang menyeberangi lautan lepas  Selat Sunda dari Lampung hingga Merak, Banten.

Sementara itu, Asda II Pemkot Cilegon Azis Setia Ade Putra mengatakan,  Pemerintah Kota Cilegon sangat mengapresiasi kegiatan ini, kendati demikian, pihaknya juga  sudah berupaya memerangi sampah dengan mengolah sampah menjadi bahan baku pengganti batubara.

"Kegiatan pengolahan sampah ini atas kerjasama dengan pihak PT Indonesia Power di Kota Cilegon sendiri saat ini sampah justru berkurang karena seluruh sampah kini dikelola dan diolah untuk menjadi bahan energi dan menjadi penghasilan masyarakat," katanya.

(EG)

 

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut