Pilu! Ibu di Tangsel Nekat Curi Telor di Minimarket Karena Urusan Perut

TANGSEL, iNewsPandeglang.id- Ini tentu kabar yang menyedihkan sekaligus memilukan, bagaimana tidak? soal perut memang tidak bisa dikompromi, banyak orang yang nekat melakukan pencurian. Seperti yang terjadi di Tangerang Selatan,  (Tangsel), Banten.

Seorang ibu nekat mencuri telor di sebuah minimarket baru-baru ini. Kasus pencurian makanan karena alasan tidak punya makanan sama sekali termasuk beras untuk memberi makan ketiga anaknya.

Baca Juga

Maling Satroni Rumah Anggota DPRD Lebak, Uang Berikut Barang Berharga Raib

iNews TV melaporkan pada Rabu (20/9/2023) seorang ibu rumah tangga di Tangerang Selatan, Banten nekat mencuri dua  pak telur di sebuah minimarket. Pelaku beralasan mencuri telur untuk memberi lauk makan ketiga anaknya.

Ibu ini terus menerus menangis di hadapan polisi usai tepergok mencuri dua pak telur di sebuah minimarket yang berada di Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Wanita berumur 44 tahun ini beralasan mencuri telur karena tidak memiliki lauk makanan untuk anak-anaknya.

Sementara sang suami hanya berprofesi sebagai ojek online yang penghasilannya tidak menentu. Polisi yang melakukan penyelidikan akhirnya membebaskan Ibu tiga anak ini karena unsur kemanusiaan.

Baca Juga

Polisi Ungkap Kasus Pencurian Mobil di Bayah, Barang Bukti Berhasil Disita di Malingping

Meski demikian, polisi meminta agar pelaku tidak mengulang lagi perbuatannya. Polisi juga mengganti semua kerugian yang dialami pihak minimarket dengan membayarkan telur yang dicuri ibu ini.

"Bahwa memang kebutuhan hidup hari ini dia tidak ada,  beras tidak ada dan dia nekat untuk ngutil telor," ucap Kompol Bambang Askar Sodiq, Kapolsek Pondok Aren.

"Alhamdulillah saya perintahkan kepada Bhabin kami dan perwira yang ada di TKP untuk menyelesaikan dan membayar semua biaya belanja yang dibutuhkan ibu,"  tambahnya.

Baca Juga

Ringkus 5 Pelaku Curanmor di Pandeglang, Polisi Amankan Belasan Motor Diduga Hasil Curian

Polisi mengimbau  kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi serupa karena
dapat mencelakai diri sendiri dan merugikan orang lain.

(EG)

Editor : Iskandar Nasution