Hijaukan Pesisir Banten, Pelindo 2 Regional Banten Tanam Mangrove Seluas 25 Hektare

TANGERANG, iNewsPandeglang.id - PT Pelindo Regional 2 Banten  melakukan penanaman mangrove di pesisir Kampung Tematik Bahari Nusantara Pulau Cangkir, Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten. Penanaman Mangove dalam rangka menghijaukan pesisir Banten seluas 25 hektare.

PT Pelindo Regional 2 Banten dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (14/9/2023) ini dengan memberikan bantuan 44.000 batang bibit mangrove dengan nilai sebesar Rp277.695.000,-  dalam rangka membangun sinergitas antara Pelindo Regional 2 Banten bersama Perangkat Desa Kronjo, Kelompok Mangrove Pulau Cangkir dan  Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Citarum - Ciliwung Propinsi Banten terkait program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam rangka Penanaman dan Pemberdayaan Mangrove kepada Kelompok Mangrove Pulau Cangkir (Mapuca).

Baca Juga

PT Bungasari Wujudkan Peduli Lingkungan lewat Penanaman Mangrove di Tanjung Lesung

Manager Keuangan & SDM Pelindo Banten Dudung Abdul Aziz mengatakan, Program TJSL merupakan bentuk kontribusi Pelindo sebagai BUMN dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan yang merupakan wujud dari pelaksanaan dari Kantor Pusat agar dapat disalurkan kepada setiap daerah yang mendapatkan program sesuai dengan peruntukannya.

"Semoga bantuan ini memberikan manfaat bagi kelestarian lingkungan di masyarakat pesisir di Desa Kronjo dan nilai tambah bagi pelaku Kelompok Mangrove," ucapnya melalui keterangan tertulis diterima Jumat (15/9/2023).

Sementara Rini Asniar selaku Analis Data RHL BPDAS Citarum Ciliwung, juga mengucapkan terima kasih kepada Pelindo 2 Banten sudah bersinergi.

Baca Juga

Peduli Lingkungan, PT Bungasari Tanam Mangrove di Tanjung Lesung untuk Cegah Abrasi

“Saya menyampaikan terima kasih bahwa Pelindo Banten dengan Kelompok Mangrove Pulau Cangkir bersinergi sehingga keberdayaan Pelindo selaku Badan Usaha Milik Negara dapat membantu memberikan bibit mangrove yang ada di Desa Kronjo.” tuturnya.

"Mangrove memiiki 4-5 kali penyerapan karbon untuk iklim dibandingkan dengan tanaman lainnya dan 22 persen atau seluas 3.500 Hektar mangrove yang ada di Indonesia dan yang menjadi perhatian adalah salah satunya ada di Kabupaten Tangerang yang banyak terdampak akibat abrasi dai laut, oleh karena itu diharapkan bantuan program ini di tahun-tahun mendatang dapat terus berjalan dan berkelanjutan," katanya lagi.

Diketahui, Desa Kronjo sendiri merupakan lokasi pemberdayaan hutan mangrove, diharapkan pengembangan kawasan pesisir pantai tersebut bisa dilaksanakan secara efektif melalui kerjasama dari berbagai pihak. 

Baca Juga

Bentuk Kesadaran Penyelamatan Pantai, KTH Platinum Tanam Mangrove Swadaya Diapresiasi TNUK

“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pelindo Regional 2 Banten atas bantuannya sudah menjalankan program kelestarian lingkungan untuk penyerahan bibit mangrove sebanyak 44.000 batang," ujar H. Makdis Adhari, Ketua Kelompok Mangrove Pulau Cangkir.

Dia berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat pesisir dan kelompok tani sekitar dalam melindungi dari potensi abrasi laut, sehingga usaha lainnya yang dapat dikembangkan yaitu tambak dan hasil pertanian disekitar pesisir pantai dapat maksimal.

"Tentunya dengan kerjasama dengan masyarakat sekitar sehingga hasil tersebut kita jadikan aset menjadi omset untuk menjadi produk unggulan mangrove Pulau Cangkir dalam rangka meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” pungkasnya.

Acara disambut oleh perangkat Desa Lontar dan Kelompok Mangrove Pulau Cangkir (Mapuca), acara pun dimulai dengan sambutan dari Manager Keuangan & SDM Pelindo Banten Dudung Abdul Aziz, RHL BPDAS Citarum Ciliwung Rini Asniar selaku Analis Data dan H. Makdis Adhari Ketua Kelompok Mangrove Pulau Cangkir serta ditutup dengan diskusi tentang potensi pengembangan daerah setempat. 

Editor : Iskandar Nasution