PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Jembatan nyaris ambruk di Desa Idaman, Kecamatan Patia, Pandeglang, Banten membuat truk pengangkut air bersih terpaksa terhenti di pinggir jembatan. Akibatnya warga yang membutuhkan air bersih terpaksa menempuh perjalanan hingga 1,5 kilometer untuk mendatangi truk tangki air bersih tersebut, Rabu (30/8/2023).
Truk tangki air bersih tersebut, seharusnya menjangkau desa mereka, namun akibat jembatan permanen yang kondisinya mulai miring dan dikhawatirkan ambruk saat dilintasi membuat truk tangki air terpaksa berhendi dipinggir jembatan.
Warga yang terpaksa berjalan kaki untuk sampai ke truk tangki milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana itu, Mereka antri air bersih yang disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang mulai dari anak-anak hingga orang tua pun ikut antri dengan membawa berbagai jenis wadah agar mendapatkan air bersih.
Abdul Aziz salah seorang warga mengatakan bahwa musim kemarau sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir, namun puncak kekeringan tepatnya di bulan Agustus saat ini. Warga pun mengaku kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
"Air yang ada di Sungai Cimoyan hanya bisa digunakan untuk mencuci pakaian saja. Akses jembatan yang nyaris ambruk membuat truk tangki kesulitan untuk sampai ke desa kami. Warga berjalan kaki dan memikul sejauh 1,5 kilo agar mendapatkan air bersih yang disalurkan pemerintah," ucapnya.
Sementara itu, Rian, Kasi Kedaruratan BPBDPK Pandeglang mengatakan, hingga saat ini kekeringan terus meluas hingga lebih dari 12 kecamatan dari 35 kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang, Banten.
"Saat ini ada 12 kecamatan di Kabupaten Pandeglang terdampak kekeringan," tuturnya.
Rian menuturkan, 12 kecamatan tersebut di antaranya Kecamatan Patia, Sukaresmi, Angsana, Cikeusik, Karangtanjung, Cadasari, Panimbang, Sobang, Picung, Pagelaran, Mandalawangi dan Kecamatan Sindangresmi.
"Setiap harinya kendaraan pengangkut air bersih milik BPBDPK Pandeglang menyalurkan air bersih untuk warga yang membutuhkan," katanya.
BPBDPK Kabupaten Pandeglang mengimbau kepada masyarakat agar dapat menghubunginya jika ingin membutuhkan air bersih.
Editor : Iskandar Nasution