Konyol! Kendaraan Alat Berat Terjebak di Jalan Sedang Dibangun hingga Retak, Lalin Macet Parah

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Kendaraan pengangkut alat berat terjebak di Jalan Nasional Simpang Malingping-Bayah tepatnya di Bukit Sodong, Cihara, Lebak, Banten lantaran kendaraan terlalu besar nekat terobos jalan yang sedang proses pembangunan. Akibatnya, jalan beton  yang sedang dibangun masih kondisi belum kuat itu pun retak, Senin (14/8/2023) sore.

Selain itu,  lalu lintas macet parah hingga  sekitar satu kilometer ini dikeluhkan pengguna jalan yang lain. Aksi konyol ini terjadi saat kendaraan pengangkut alat berat nyelonong masuk tidak diketahui pekerja pembangunan jalan itu, sehingga terjebak lantaran kendaraan lebar dan membawa beban berat.

Baca Juga

Jelang Lebaran, Kawasan Jalan Pasar Malingping Lebak Penuh Sesak dan Macet

Diduga pengawas sebelumnya tidak mengontrol kelayakan jalan yang akan dilalui. Akibatnya jalan yang baru diperbaiki itu pun retak-retak. Sayang kan, jalan yang dibangun dengan uang tetesan keringat rakyat yang membiayai pembangunan jalan melalui pajak justru jalan dibikin rusak, bahkan membuat penguna jalan pun kesal.

"Ada mobil bawa alat berat jalannya gak muat karena kelebaran. Saya dari jam tiga hingga jam 5 lebih ini mau lewat gak bisa udah lama kejebak, harusnya terkondisikan biar kita bisa lewat, kendaraan begitu gak boleh masuk," ujar Udin, sopir  yang  terjebak kemacetan saat di lokasi, Senin (14/8/2023).

Dia menyebut, kemaceten parah satu kilometer lebih, padahal kata dia, ada petugas namun tidak tahu kenapa bisa masuk hingga jalan pun retak-retak.

Baca Juga

Jalan Rangkasbitung-Gunungkencana Amblas, Ratusan Kendaraan Terjebak Macet

Sementara Ujang, salah seorang pekerja proyek pembangunan jalan tersebut mengaku kecolongan lantaran sedang fokus kerja  tiba-tiba kendaraan pengangkut alat berat tersebut sudah memasuki jalan yang sedang ada pembangunan. Alhasil, jalan yang sempit sementara kendaraan lebar terjebak di jalan yang sempit.

"Kita pun gak tahu tiba-tiba masuk gak bisa belok karena kepanjangan kendaraan. Itupun seharusnya pengurus survey dulu, kroscek dulu, mobil ini bisa masuk apa tidak?. Kita masih cari solusi, mungkin Beko besarnya suruh turun dulu biar bisa mundur," ucapnya.

Sementara itu, Dimas, sopir kendaraan pengangkut berat tersebut mengaku jalan sempit pengawal belum sempat survey jalan dulu. "Jalan sempit, pengawal belum sempet survey. Belum tahu kita berdasarkan dari pengawal, tujuannya mau ke tambang TBS," tuturnya.

Baca Juga

Pohon Besar Tumbang di Pandeglang Timpa Mobil hingga Rusak Parah

Akhirnya, kendaraan tersebut terpaksa melewati pengecoran yang belum layak digunakan karena belum lama selesai sehingga jalan beton itu pun  diduga mengalami retak-retak. 

Editor : Iskandar Nasution