LEBAK, iNewsPandeglang.id - Salah seorang korban selamat tenggelamnya kapal KM. Cikal 03 yang merupakan kapal nelayan pencari ikan gurita di Perairan Pulau Tinjil, Pandeglang, Banten pada Kamis, (20/7/2023) Rusman menuturkan bahwa peristiwa nahas itu berlangsung secara cepat. Akibat dihantam ombak dari belakang kapal terbalik.
Menurut Rusman, saat kapal memasuki sekitar perairan Pulau Tinjil hendak menuju pulang usai mengambil ikan gurita mendadak dari belakang kapal tiba-tiba ombak tinggi sekitar 5 meter dan menggulung kapal nelayan yang berpenumpang 16 orang tersebut.
"Udah beres kerja pas mau pulang terus tiba-tiba datang ombak besar dari belakang langsung perahu terbalik. Sekitar dua jam saya bertahan di dasar satu jam di atas satu jam baru ada pertolongan," ucapnya saat ditemui di kediamannya pada Jumat (21/7/2023).
Salah seorang Korban Kapal Tenggelam di Pulau Tinjil yang selamat. Foto iNews/Eman Bayah
Usai kejadian tersebut dia merasa trauma, meski demikian karena tuntutan pekerjaan untuk memenuhi hidup terpaksa harus berani. Diakuinya nelayan asal Binuangen ini, dirinya mengetahui bahwa pihak pemerintah gencar melakukan sosialisasi mengenai adanya cuaca buruk di kawasan Provinsi Banten. Namun apa daya karena desakan kebutuhan ekonomi tetap mencari ikan di laut.
Editor : Iskandar Nasution