PANDEGLANG,iNewsPandeglang.id - Belakangan ini, cuaca panas serta paparan sinar matahari yang menyengat begitu intens. Tak hanya itu, debu dan polusi udara pun kian mengkhawatirkan. Selain bisa menyebabkan tubuh dehidrasi dan kegerahan, situasi yang kurang bersahabat seperti ini juga sangat berdampak pada kondisi kulit. Paparan sinar UV yang berlebihan beresiko menyebabkan kulit terbakar.
Menurut dr. Nataliani Mawardi, seorang praktisi estetika, hal ini menunjukkan betapa pentingnya untuk melakukan perlindungan dan perawatan kulit secara menyeluruh, terutama bagi individu yang aktif dan sering beraktivitas di luar ruangan.
"Dalam situasi seperti ini, terpaan sinar matahari yang begitu menyengat dan hantaman polusi udara. Sadari pentingnya perawatan dan perlindungan kulit dan tubuh, agar terlindung dari dampak buruknya," ujar dr. Nataliani Mawardi, dikutip dari keterangan resminya, Kamis (6/7/2023)
Dalam penjelasannya, dr. Nataliani menekankan untuk melakukan perlindungan yang menyeluruh pada kulit dari panas dan polusi. Mulai dari perawatan sebelum, pada waktu, dan setelah beraktivitas di luar ruangan. Ia juga menyarankan sebaiknya menghindari aktivitas outdoor di waktu-waktu tertentu.
"Saya merekomendasikan untuk sebaiknya tidak beraktivitas luar ruangan, di saat matahari bersinar paling terik, sekitar jam 10 pagi sampai jam 2 siang," jelas dr. Nat.
Editor : Iskandar Nasution