BANTEN, iNewsPandeglang.id - Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi pada Selasa, (6/6/2023), petugas pos pemantau hingga hari ini terus memonitoring aktivitas gunung berapi tersebut. Meski begitu warga masyarakat tetap waspada.
"Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Selasa, 06 Juni 2023, pukul 14:34 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 500 m di atas puncak (± 657 m di atas permukaan laut)," tulis Deni Mardiono, Petugas Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau (GAK), yang berada di Pasauran, Kabupaten Serang, Banten dalam laporannya.
Menurut Deni, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 46 mm dan durasi 80 detik.
Deni menyebutkan untuk seberapa bahayanya atau dampaknya gunung api yang berada di selat sunda ini bagi khususnya di kelautan ini dampak bahaya hanya dalam radius 5 kilometer dari kawah anak krakatau, di luar radius 5 Kilometer dari anak krakatau itu aman dari letusan anak krakatau.
Dia mengimbau kepada masyarakat terutama pengelola-pengelola pariwisata untuk tetap waspada tetap tenang beraktivitas seperti biasa dan selalu berkoordinasi dan mengikuti arahan dari BPBD setempat, selalu mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Vulkanologi atau Badan Geologi.
Pihaknya memantau secara visual dan peralatan dipasang di gunung dan kemudian visual dari pos pengamatan dan di gunung juga tetap terpantau dari CCTV yang terpasang.
Editor : Iskandar Nasution