SERANG, iNewsPandeglang.id - Aktivitas Gunung Anak Krakatau pada Kamis, (11/5/2023) mengalami erupsi lagi. Gunung yang berada di Selat Sunda ini mengeluarkan abu letusan dengan tinggi 1000 meter dan warna asap hitam.
Hal tersebut sebagaimana dilaporkan oleh Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG) bahwa ada aktivitas vulkanik berupa abu teramati letusan dengan tinggi 1000 meter dan warna asap hitam.
"Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Kamis, 11 Mei 2023, pukul 12:41 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 1000 m di atas puncak (± 1157 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tipis hingga tebal ke arah barat daya," tulis Anggi Nuryo Saputro, petugas pos pantau GAK di Pasauran, Kabupaten Serang, Banten, dalam keterangannya.
Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 143 detik.
Sebelumnya pada pengamatan periode 06:00-12:00 WIB. Gunung api tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan, angin lemah ke arah barat daya.
Ombak laut tenang Cuaca berawan, angin lemah ke arah barat daya. Suhu udara sekitar 27.8-31.9°C. Kelembaban 57-67%.
Adapun kegempaan 1 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 16 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 9 detik, 1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 27 mm, S-P 2.9 detik dan lama gempa 11 detik. 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 1-8 mm, dominan 4 mm.
"Masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak mendekati G. Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif," ungkapnya.
Editor : Iskandar Nasution