MERAK, iNewsPandeglang.id - Korban kebakaran KMP Royce 1 yang terbakar di Perairan Merak pada Sabtu 6/5/2023) lalu hingga saat ini belum mendapatkan kejelasan dari pengusaha kapal. Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh
Karyono pemilik bus Maha Karya Trans kepada awak media saat ditemui di dermaga 3 Pelabuhan Merak.
Menurut Karyono selain belum mendapatkan kejelasan dari pengusaha Kapal. Dia juga hingga saat ini belum diperbolehkan petugas untuk melihat secara langsung kondisi busnya yang masih berada di dalam KMP Royce 1 itu.
KMP Royce 1 Terbakar di Perairan Merak. Foto iNews/Iskandar Nasution
Dituturkannya, pada saat itu busnya sedang membawa rombongan peziarah Wali Songo dan hendak arah pulang ke Lampung. Namun, pada saat penyeberangan melalui Pelabuhan Merak Banten ke Pelabuhan Bakauheni Lampung kapal mengalami kebakaran di Perairan Merak hingga busnya juga ikut ludes terbakar.
Karyono menjelaskan, penumpang dan kru busnya itu dalam kondisi selamat dan seluruh penumpang yang dibawanya saat ini sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
"Bus kita yang masih di dalam KMP Royce itu seharga Rp 800 juta. Namun, sampai saat ini belum ada kepastian dari pengusaha kapal maupun dari PT ASDP Indonesia Ferry Persero Cabang Merak," ucapnya Senin, (8/5/2023).
Karyono mengaku sudah dua hari ini dirinya belum mendapatkan kepastian dari pengusaha kapal maupun dari PT ASDP Indonesia Ferry Peresero Cabang Merak. Padahal, busnya yang masih berada di dalam kapal tersebut seharga Rp800 juta
dan masih menunggu kepastian dari pengusaha kapal dan ASDP.
"Hingga saat ini hanya baru dilakukan pendataan dan dimasukan ke dalam grup WhatsApp untuk komunikasi terkait perkembangan terkini evakuasi kendaraan yang masih didalam KMP Royce satu tersebut," pungkasnya.
Editor : Iskandar Nasution