LEBAK, iNewsPandeglang.id - Jelang Hari Rata Idul Fitri 2023, harga dagigg kerbau di Pasar Malingping, Lebak, Banten terbilang cukup tinggi yakni mencapai Rp170 hingga Rp180 ribu per kilogram. Tingginya harga membuat pembeli mengurungkan niatnya untuk membeli, sementara para pedagang mengeluh daging kerbau mereka tidak laku terjual akibat daya beli masyarakat menurun.
Pedagang daging kerbau di Malingping mengeluh turunnya daya beli masyarakat saat lebaran tahun ini, pasalnya selain tingginya harga kebutuhan pokok jelang lebaran, harga daging kerbau juga naik signifikan. Dampaknya omset pedagang menurun drastis hingga mencapai 40 persen. Pembeli juga membeli seadanya saja untuk disantao pada Hari Raya yang jatuh pada Sabtu, (22/4/2023) besok.
"Pembelinya sangat berkurang, daging pun tidak habis ini," ujar Tholib salah seorang pedagang daging kerbau.
Menurutnya, dibandingkan dengan tahun lalu, tahun ini sangat dia rasakan kurangnya pembelu daging kerbau, dari 1 kwintak daging masih tersisa cukup banyak. Apalagi esok hari sudah masuk hari Raya Idul Fitri. "Saat ini minat pembeli berkurang mungkin pada sulit ekonomi," tuturnya.
Sementara Tuti, pembeli daging juga mengeluh lantaran harga yang lumayan cukup tinggi. "Kalau bisa jangan semahal ini pak," ucapnya.
Harga yang mencapai Rp170 ribu kata Tuti, dirasa cukup mahal karena selain harga daging, harga komoditi lainnya juga ikut naik seperti harga cabai dan sembako lainnta juga ikut naik. Dirinya hanya membeli seadanya saja asal ada daging kerbau di hidangan saat makan pagi usai Salat Idul Fitri besok.
Warga berharap adanya peran pemerintah dalam melakukan pasar murah daging kerbau dan sapi yang harganya terjangkau di saat kesulitan ekonomi warga saat ini.
Editor : Iskandar Nasution