Tips Mengendalikan Emosi dan Marah Saat Puasa, Kenali Anger Management Ini

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Menahan emosi dan marah cukup sulit dirasakan, terlebih dalam kondisi perut kosong saat puasa, nah kali ini kami akan ulas Tips Menahan Emosi dan Marah Saat Puasa dengan menerapkan sistem Anger Management.

Seperti diketahui, puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus saja, namun perlu juga menahan marah dan emosi karena bisa mengurangi pahala ibadah puasa itu sendiri. Ketika berpuasa terkadang emosi semakin meningkat lantaran faktor lapar dan haus.

Baca Juga

7 Tips Anger Management alias Mengendalikan Emosi yang Bisa Kamu Terapkan

Jika Anda termasuk tipikal orang yang mudah emosi dan marah artinya perlu mempelajari teknik Anger Management. Apa itu Anger Management  istilah psikologi yang cukup populer saat ini yang merupakan usaha untuk mengurangi dan mengendalikan amarah, dimana seseorang mencoba fokus pada hal-hal yang bisa dikontrol dan dilakukan seperti bagaimana bereaksi pada masalah yang dihadapi alih-alih berfokus pada pemicu kemarahan yang ada di luar kendali.

Menahan rasa marah bisa dikatakan lebih sulit daripada menahan lapar dan haus. Nah, apa itu  tujuan dan manfaat yang didapat dalam menerapkan cara-cara tersebut?

Melansir laman Mayo Clinic beberapa tips anger management ini bisa Anda nterapkan untuk membantumu meredam rasa marah terapkan di antaranya sebagai  berikut :

Lepaskan ketegangan dengan humor

Sebagian orang, humor bisa membantu merilis situasi tegang. Ketika  anda marah, mungkin karena ekspektasi Anda tidak sesuai dengan realita, hal ini bisa membantu. Tapi ingat, hindari bentuk humor sarkasme yang mungkin akan melukai perasaan dan memperburuk keadaan.

Jangan menyimpan dendam

Sifat memaafkan adalah sebuah kekuatan, Jika Anda membiarkan kemarahan dan perasaan negatif lainnya mengalahkan perasaan positif, mungkin akan larut dalam kepahitan atau rasa ketidakadilan. Maka maafkanlah seseorang yang membuat Anda marah. Minimal hal itu akan memberikan rasa damai untuk diri Anda sendiri.

Beri waktu jeda

Istirahat sebentar dari rutinitas dan hal-hal yang membuat stres. Memberi jeda dapat membantu Anda merasa lebih siap untuk menangani masalah sekaligus menetralisir emosi negatif yang ada.

Temukan solusi yang memungkinkan

Selanjutnya cobalah bersikap realistis terkait  apa yang bisa dan tidak dapat Anda ubah. Ingatkan diri Anda bahwa kemarahan tak akan  memperbaiki apa pun dan hanya akan memperburuk keadaan. Alih-alih berfokus terhadap apa yang membuat Anda marah, berusahalah untuk menyelesaikan masalah yang ada. 

Lakukan aktivitas fisik

Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres bisa menyebabkan Anda menjadi marah. Kalau Anda merasa amarah Anda meningkat, maka  lakukanlah  jalan cepat atau lari. Atau bisa juga luangkan waktu untuk melakukan aktivitas fisik lain yang menyenangkan.

Setelah merasa tenang, ungkapkan kekhawatiran Anda

Usai  berpikir jernih, coba ungkapkan rasa frustrasi Anda dengan cara yang tegas tetapi tidak konfrontatif. Nyatakan kekhawatiran dan kebutuhan Anda dengan jelas secara langsung, tanpa intensi untuk menyakiti orang lain ataupun berupaya untuk mengendalikan mereka.

Berpikirlah sebelum Anda berbicara 

Saatemosi berada di puncak, sangat mudah bagi seseorang untuk mengatakan sesuatu yang nantinya akan disesali. Maka dari itu, luangkan waktu sejenak untuk menata pikiran sebelum mengatakan apa pun. Pada situasi seperti itu, izinkan orang lain untuk membantu menenangkan, sampai Anda benar-benar siap menghadapi permasalahan tanpa adanya rasa marah dan emosi yang menggebu-gebu.

Itulah beberapa tips menahan emosi dan marah dengan menerapkan anger management meski sifat marah merupakan tabiat yang tidak mungkin luput dari diri manusia setidaknya bisa dikendalikan. Selamat mencoba!

Editor : Iskandar Nasution