get app
inews
Aa Text
Read Next : Dede Rohana, Dewan Viral Banten Tak Gentar Hadapi Laporan Betsaida Hospital Mandiri Demi Bela Rakyat

2 Penambang Batubara di Lebak Diduga Hisap Gas Beracun, 1 Tewas

Jum'at, 31 Maret 2023 | 13:05 WIB
header img
Penambang Batu Bara di Lebak Diduga Hisap Gas Beracun. Foto ilustrasi lubang penambangan batubara/iNewsPandeglang.id

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Sebanyak dua pekerja mengalami kecelakaan kerja di penambangan batubara  pada Selasa, (28/3/2023) lalu, satu diantaranya meninggal dunia. Diduga penyebab kecelakaan tersebut menghirup gas beracun di dalam lubang penambangan.

Atas kejadian tersebut menyisakan duka yang mendalam bagi semua pihak terutama keluarga korban yang merupakan kuli dengan latar belakang keterbatasan ekonomi.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tragis menimpa seorang pekerja tambang batubara di lubang penambangan di wilayah Desa Situragen, Kecamatan Panggarangan, Lebak, Banten. Korban diduga tewas  tertimbun longsor.  Warga sekitar  hingga kini belum ada pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Menurut informasi yang didapat diduga lahan tersebut  milik warga dan lobang juga baru.

Kepala Desa Situragen Abdul Muhyi membenarkan ada dua warganya yang mengalami musibah di penambangan batubara  pribadi milik keluarganya. Satu diantaranya meninggal dunia.

"Iya benar, satu meninggal inisial J namun waktu dievakuasi sampai rumah baru meninggal. Jadi waktu dibawa ke rumah nyawanya masih ada cuma gak tertolong dan meninggal. Namun seorang lagi inisial R yang menolong korban ke dalam, dia gak sampai ninggal saat ini sedang dalam penanganan medis belum bisa bicara," ucap kades saat ditemui di kediamannya, Jumat (31/3/2023).

Kades menyebut, 2 orang pekerja itu menambang di lokasi mereka milik keluarga dan tidak memiliki bos atau lainnya. Mereka menjual sendiri ke pengepul. Namun nahas baru 3 kali menjual lantaran terdesak kebutuhan ekonomi, mereka  mengalami musibah. Pihaknya juga bingung  siapa yang harus diminta pertanggung jawaban.

"Iya ini masalahmya milik pribadi, keluarga mereka juga lahannya, dikerjakan berdua saja itu. Namun kami juga tidak tinggal diam ini mencarikan donatur untuk membantu keluarganya," katanya.

Hingga kini pihak kepolisian setempat dalam hal ini Polsek Panggarangan masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut