get app
inews
Aa Text
Read Next : Fakta Terungkap! Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kabag Ops Targetkan Kapolres

Terungkap! Motif Ajakan Tak Senonoh Korban Penyebab Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper di Bogor

Sabtu, 18 Maret 2023 | 14:03 WIB
header img
Tersangka pembunuhan Mutilasi yang mayatnya dimutilasi di dalam koper di Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor. Foto MPI

BOGOR, iNewsPandeglang.id - Tewasnya pria  berinisial R yang mayatnya dimutilasi dimasukan ke dalam koper di Tenjo, Bogor oleh pelaku berinisial AD (35)  yang terus menarik perhatian publik terutama di Bogor. Baru-baru ini terungkap bahwa kasus pembunuhan mutilasi itu dengan latar belakang motif ajakan tak senonoh korban.

Polisi menyebut pengakuan tersangka itu bermula dari adanya permintaan tak senonoh korban.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan pihaknya terus melakukan pendalaman. Peristiwa berawal pelaku menolak permintaan korban hingga berujung pertengkaran di antara keduanya yang berujung korban dibunuh.

"Untuk motif pembunuhan sementara ini yang kami peroleh dari pengakuan tersangka dia (pelaku) bertengkar karena diminta melakukan handjob oleh si korban," ujarnya Sabtu (18/3/2023).

Meski demikian, Iman mengatakan, pihaknya masih melakulan pendalaman lebih lanjut.

Pelaku dengan korban memang sudah tinggal bersama dalam apartemen di wilayah Tangerang sejak 4 bulan lalu. Terkait adanya hubungan LGBT di antara keduanya atau tidak, polisi masih melakukan pendalaman.

"Untuk pendalaman ke arah sana dalam bentuk LGBT atau lainnya, kami akan lakukan pendalaman dengan menggunakan psikolog atau psikiater," ucapnya.

Sebelumnya, warga Tenjo, Kabupaten Bogor dihebohkan pemuan mayat dalam koper pada Rabu (15/3/2023). Mayat yang diketahui berjenis kelamin laki-laki itu merupakan korban mutilasi.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut