CILEGON, iNewsPandeglang.id - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengajak generasi muda dan masyarakat untuk memanfaatkan peluang kerja yang disediakan pemerintah jangan mengikuti bujuk rayu calo, karena penempatan tidak resmi sangatlah beresiko. Apalagi pada kenyataany, komitmen BP2MI untuk melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) terus dilakukan.
Hal itu sebagaimana disampaikan Benny dalam sosialisasi Peluang Kerja ke Luar Negeri dan Bazar Kewirausahaan PMI purna, di Kota Cilegon, bersama Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan ratusan pelajar di Cilegon, Kamis, (16/3/2023), menyampaikan perihal perintah Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo tentang Pelindungan holistik untuk PMI.
"Presiden Jokowi telah menempatkan Pekerja Migran Indonesia sebagai warga VVIP. Salah satu bentuknya ialah memfasilitasi niat dan cita-cita untuk bekerja ke Luar Negeri. BP2MI mengajak generasi muda agar memanfaatkan peluang kerja seperti yang disediakan pemerintah. Jangan mengikuti bujuk rayu calo, karena penempatan tidak resmi sangatlah beresiko," ujar Benny saat sambutan di Aula Kantor Walikota Cilegon.
BP2MI Sosialisasi Peluang Kerja ke Luar Negeri dan Bazar Kewirausahaan PMI purna, di Kota Cilegon, bersama Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan ratusan pelajar di Cilegon, Kamis, (16/3/2023). Foto Iskandar Nasution
Meraih peluang kerja ke Luar Negeri menurut Benny tidak sulit. Dalam kesempatan tersebut, Kepala BP2MI juga menyampaikan apresiasi atas komitmen pemerintah daerah Cilegon yang telah menandatangani MoU bersama BP2MI. Para generasi muda diminta untuk mengenali bahaya adanya praktek penempatan PMI secara ilegal.
Editor : Iskandar Nasution